Selasa, 7 Oktober 2025

Terkini Daerah

Terinspirasi dari Mangkunagara VII, Mangkunagara X Gelar Kirab Jumenengan, Eksistensi Makin Disorot

Rabu, 1 Maret 2023 16:12 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUN-VIDEO.COM - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo semakin eksis.

Di mana Raja muda tersebut dinilai telah melakukan banyak gebrakan sejak pemerintahan Pura Mangkunegara berada ditangannya.

Kini KGPAA Bhre tengah memperingati kenaikan tahtanya yang pertama dengan menggelar Kirab Jumenengan yang terinspirasi dari Mangkunegara VII pada Rabu (1/3).

Pemerhati Sejarah, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) L Nuky Mahendranata Nagoro melihat sebuah fenomena menarik.

Menurutnya, Raja berusia 25 tahun yang terhitung baru saja diangkat itu menjalankan pemerintahan yang luar biasa.

Dilantik menjadi raja pada 12 Maret 2022, kini KGPAA Bhre bahkan sudah mendapat sentuhan dari pemerintah.

Yakni untuk merevitalisasi lingkungan dalam dan sepanjang jalan Ngarsopuro yang merupakan kawasan menuju Pura Mangkunegaran.

"Pengageng Pura Mangkunagaran masih baru, mendapat sentuhan pemerintah revitalisasi di lingkungan dalam dan Ngarsopuro," terangnya.

Baca: Kirab Jumenengan Mangkunegara X Digelar Kembali setelah 82 Tahun, Diikuti Ratusan Peserta

KRMT Nuky mengatakan bahwa sosok Mangkunera X itu menjadi penjaga tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Hal itu semakin menunjukkan bahwa Mangkunegaran kini semakin eksis dengan adanya raja muda yang menjadi manifestasi pemimpin pendahulunya.

"Ini semakin menandaskan Mangkunegaran semakin eksis dengan adanya raja muda yang menjadi manifestasi pemimpin pendahulunya," jelasnya.

Jika disandingkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga masih tergolong muda hal ini menjadi semakin menarik.

"Kota Solo dipimpin oleh Wali Kota yang muda. Pemimpin Mangkunagaran juga muda. Ini fenomena yang menarik karena dipimpin darah muda. Kota Solo lebih dinamis dan lebih semangat," jelasnya.

Seorang Abdi Dalem Reksa Pustaka, Bayun Marsiwi pun merasakannya, di mana KGPAA Bhre disebut berbeda dengan sang ayah yakni Mangkunegara IX.

Ia mengatakan bahwa Mangkunegara IX dulunya dinilai bersifat eksklusif dan jarang bertemu atau bercengkarama dengan abdi dalem lantaran kesibukannya di Jakarta

"Keramahan dan cairnya suasana ketika menghadap ataupun bercengkrama dengan Kanjeng Gusti Mangkunagara X. Di masa Kanjeng Gusti Mangkunagara IX, beliau bersifat ekslusif sehingga jarang bertemu dan bercengkrama dengan abdi dalem. Barangkali karena kesibukan beliau di jakarta," tuturnya.

Baca: Hari Jadi ke-20 Kota Banjar Gelar Festival Kirab Budaya Janur, Ada Kakalongan hingga Reog Dongkol

Bayun Marsiwi menjelaskan bagaimana jumenengan merupakan prosesi penting bagi seorang raja.

Di mana jumenengan secara umum digelar untuk mengingat dan bentuk ucapan syukur atas kelancaran dalam memerintah,

Ia mengatakan, secara khusus, upacara tersebut merupakan legitimasi kekuasaan seorang raja ataupun adipati atas kerajaan yang dipimpin.

"Makna secara umum adalah untuk mengingat dan bentuk ucapan syukur atas kelancaran dalam memerintah. Untuk secara khusus, upacara tersebut merupakan legitimasi kekuasaan seorang raja ataupun adipati atas kerajaan yang dia pimpin," terangnya.

Peringatan kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya karena lebih meriah dengan diadakannya kirab.

Di mana tradisi ini pernah dilakukan semasa Mangkunagara VII, yang arsipnya masih tersimpan di Reksa Pustaka.

"Nuansa yang baru adalah diadakannya arak-arakan atau bisa disebut kirab. Hal ini terinspirasi dari wiyosan jumenengan Mangkunagara VII yang arsipnya tersimpan di Reksa Pustaka. Hasil dari riset dan keinginan Kanjeng Gusti untuk mengadakannya kembali. Dulu paradenya diisi oleh Legiun, Kepanduan, dan abdi dalem," jelasnya.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makin Eksis, Kirab Jumenengan Mangkunagara X Terinspirasi Mangkunagara VII

# KGPAA Mangkunegara X # Kirab # Raja # fenomena 

Editor: Dimas HayyuAsa
Reporter: Sandy Yuanita
Video Production: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #kirab   #KGPAA Mangkunegara X   #raja   #fenomena

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved