Rabu, 8 Oktober 2025

Live Tribunnews Update

Usut Tuntas Tragedi, Polda Jatim Mulai Kumpulkan Bukti Soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Selasa, 7 Oktober 2025 11:05 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur yang merenggut puluhan korban jiwa kini mendapat sorotan dari publik.

Terkait peristiwa ini, Polda Jatim memastikan bakal melakukan proses penyelidikan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya pada Senin (6/10) mengatakan, penyelidikan akan dimulai dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selanjutnya, polisi akan mengumpulkan barang bukti khusus yang hanya dipahami oleh tim penyidik.

Baca: Atalia Praratya Geram seusai 66 Santri Tewas Tertimbun, Desak Pengelola Al Khoziny Diproses Hukum

Pasalnya, dalam kasus ini berbeda dengan tindak pidana lain.

Jules menerangkan, proses penyelidikan baru berjalan setelah seluruh proses evakuasi dinyatakan tuntas.

Artinya material bangunan yang ada di lokasi telah diangkat oleh pihak terkait.

Untuk itu, Jules menyebut polisi melakukan koordinasi dengan tim Basarnas untuk memantau tiap perkembangan proses evakuasi pengankatan runtuhan.

Sementara itu, pakar konstruksi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang ikut terlibat dalam proses evakuasi, Mudji Irawan mengungkapkan bahwa polisi sudah mengambil sejumlah sampel dari lokasi.

Sampel tersebut berupa delapan buah beton core drill dan 20 buah tulangan dengan berbagai diameter.

Menurut Mudji, sampel yang diambil akan diuji oleh pihak kepolisian, dalam hal ini pula, tim ahli juga akan dimintai keterangan.

Adapun dari hasil analisis sementara, penyebab ambruknya bangunan pada Senin (29/9) itu karena kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban dari kapasitas seharusnya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved