Sudan Tabuh Genderang Perang, Gubernur Darfur Akui Sepakat dengan Pertahanan Sudan: Tak Ada Gencatan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sudan tabuh genderang perang dan akui tak akan ada gencatan senjata dengan para pembunuh rakyat Sudan.

Mengutip Al Mayadeen pada (10/11), hal itu dikatakan oleh Gubernur wilayah Darfur di Sudan, Bahreldin Adam Karamah pada (9/11/2025).

Dia menuduh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) melakukan kejahatan di El Fasher, yang tidak akan dapat mereka sembunyikan.

Lantas, Adam Karamah menginformasikan bahwa dia bersama dengan Dewan Keamanan dan Pertahanan Sudan, bulat menegaskan "tidak ada gencatan senjata dengan para pembunuh rakyat Sudan".

Gubernur Darfur itu juga menyatakan bahwa konflik saat ini merupakan "perang kehendak dan perebutan takdir".

Baca: Update Konflik Timur Tengah: Hamas Terjebak di Rafah, Gaza Tanpa Damai Tanpa Perang, Sudan Terluka

Baca: Serangan di Upacara Pemakaman di El Obeid Sudan Tewaskan 40 Orang, PBB Desak Gencatan Senjata Segera

Di mana, yang diperjuangkan oleh orang-orang yang "telah menuliskan perjanjian kehormatan dan kesetiaan dengan darah mereka".

Ditambahkan juga bahwa pihaknya tak akan pernah berkompromi di tanah Sudan.

Termasuk, tak akan membiarkan bendera Sudan diturunkan atau berbalut lumpur penghinaan dan ketundukan.

"Kami tidak akan berkompromi di tanah bangsa ini, dan kami juga tidak akan membiarkan benderanya diturunkan atau dibalut lumpur penghinaan dan ketundukan." 

Ia menegaskan bahwa Sudan "tidak akan mengkhianati para martirnya dan akan menyerahkan bendera bangsa kepada generasi mendatang, dimahkotai dengan kemenangan".

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul No peace with murderers of the Sudanese people: Darfur governor

#Sudan #Darfur #KonflikSudan #RSF #BeritaInternasional #BreakingNews #PerangSudan #Afrika #TimurTengah #BeritaDunia #GencatanSenjata #KrisisKemanusiaan #BeritaTerkini #AnalisisGeopolitik #KrisisAfrika #MiliterSudan #DarfurCrisis #SudanConflict