Al-Qassam Tak akan Menyerah Bebaskan Anggota yang Terjebak di Terowongan, Peringatkan Eskalasi Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade al-Qassam mengaku tak akan menyerah dalam upaya membebaskan anggotanya yang masih terjebak di terowongan Rafah.

Memperingatkan bahwa eskalasi Gaza bisa pecah, dan akan menjadi tanggung jawab pemerintah Israel.

Mengutip Palestine Chroncile pada (10/11), hal ini ditulis Qassam dalam pernyataannya pada (9/11/2025).

Dalam pernyataannya, Hamas menyatakan bahwa para mediator "harus menemukan solusi" yang tepat.

Terlebih yang menjamin kelanjutan gencatan senjata, mencegah eskalasi, dan memberikan jaminan.

Terkhusus, bahwa Israel tidak akan menggunakan berkas ini sebagai dalih untuk melanjutkan agresi atau menargetkan warga sipil.

Hamas menambahkan bahwa setiap permusuhan yang muncul kembali di Gaza akan menjadi tanggung jawab pemerintah Israel.

Lebih dari itu, Hamas akui tak memiliki prinsip menyerah atau menyerahkan diri kepada musuh.

Menekankan bahwa pejuangnya yang masih berada di terowongan Rafah "tidak dalam posisi menyerah".

"Dalam leksikon Brigade Izz al-Din al-Qassam, tidak ada tempat bagi prinsip menyerah atau menyerahkan diri kepada musuh." Kelompok tersebut menambahkan bahwa para pejuangnya di Rafah "membela diri di wilayah yang dikuasai pendudukan, dan mereka tidak dalam posisi menyerah."

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul ‘No Surrender in Our Lexicon’: Al-Qassam on Rafah and Goldin Handover

Baca: Israel Dikecoh Hamas dalam Operasi Penyerahan Jasad Tawanan, Begini Taktik Brigade Al-Qassam

Baca: Indonesia Terlibat? Trump Klaim Pasukan Perdamaian Segera Tiba di Gaza, Bakal Lucuti Senjata Hamas

#AlQassam #Gaza #Israel #Hamas #PerangGaza #BreakingNews #BeritaInternasional #TerowonganGaza #TimurTengah #KonflikTimurTengah #QassamBrigade #Palestina #BeritaTerkini #EskalasiGaza #BeritaDunia #MiliterQassam #BreakingNewsGaza #KrisisTimurTengah