Pengakuan Murid yang Ditampar Guru 3 Kali di Depan Ratusan Murid: Sudah Minta Maaf Tetap Dihukum

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah seorang murid di Subang, Jawa Barat yang ditampar gurunya lantaran meloncati pagar mengungkap pengakuan.

Menurutnya, dirinya sudah mengakui kesalahan hingga orangtuanya dipanggil, namun tetap ditampar.

Murid tersebut mengaku jika saat itu lewat pagar belakang lantaran telat masuk sekolah.

Saat itu, dirinya sudah menyesali perbuatanya dan meminta maaf.

Baca: Terungkap! Cara Gubernur Riau Diduga Terima Fee Total Rp 4,05 M, Pakai Kode 7 Batang

Namun, saat hari Senin, dirinya dipanggil ke depan murid lain dan ditampar tiga kali seusai upacara bendera.

Ia menuturkan, dua tamparan pertama mengenai pipi kanan, sementara tamparan ketiga di pipi kiri.

Diakuinya, total ada delapan murid yang mendapat hukuman yang sama dari guru tersebut.

“Ditampar 3 kali pertama pas udah selesai upacara. Banyak saksi. Digampar ada 8 orang. Yang pertama kelas 8, saya sama Rio kasusnya gara-gara cuma loncat di hari Rabu. Yang sisanya itu ada yang bolos, ada yang kabur,” ujarnya mengenang momen itu.

Baca: UAS Beri Dukungan Gubernur Riau seusai Jadi Tersangka Korupsi, Singgung Seseorang yang Dizalimi

Atas viralnya kasus ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendatangi sekolah dan menemui guru yang bersangkutan.

Ia menanyakan soal duduk persoalan antara guru dan orang tua siswa yang sebelumnya viral di media sosial.

Dedi mendukung tindakan pendisiplinan yang dilakukan, namun tak membenarkan penamparan.

(Tribun-Video.com/TribunNewsmaker.com)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Fakta Siswa SMP Ditampar Guru di Subang, Ngaku Salah & Minta Maaf tapi Tetap Dihukum: Tiga Kali