Sabtu, 1 November 2025

Internasional

Houthi Tunjukkan Taji Siap Serang Israel! Hamas Sebut IDF Sengaja Sabotase 'Perdamaian ala Trump'

Jumat, 31 Oktober 2025 21:11 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Hamas keras menuduh Israel berupaya melakukan sabotase rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Jalur Gaza.

Lantas, Hamas menyebut Israel harus bertanggung jawab penuh atas serangan berbahaya di Jalur Gaza.

Tuduhan sabotase rencana perdamaian Trump disebutkan karena belakangan ini Israel meluncurkan serangan mematikan di Gaza.

Pasukan Houthi Yaman memperingatkan Israel yang terus melanggar gencatan senjata.

Houthi Yaman yang dibekingi Iran, kini mengancam akan melancarkan serangan terhadap Israel, atas pelanggran yang dilakukan.

Dikutip dari Hindustan Times, Houthi yang sejak awal melakukan operasi Laut Merah, kini menargetkan semua pergerakan AS dan Israel.

Mereka juga melakukan kampanye boikot besar-besaran atas barang AS dan Israel.

Baca: KPK Bantah Keras! Mahfud MD Disebut Asal Tuding, Kasus Whoosh Masih Jalan, Bukan Takut!


Dalam pergerakan tertutup mereka, kelompok ini melakukan penangkapan massal terhadap semua tersangka dan mata-mata Israel yang coba melakukan pergerakan.

Houthi juga merilis latihan militer besar-besaran yang dilakukannya.

Houthi juga menahan Sekretaris Dewan Politik mereka sendiri lantaran diduga melakukan spionase dan punya hubungan dengan pihak luar.

Houthi juga menahan staf PBB seusai mereka menyerbu kantor badan dunia tersebut di Sanaa Ibu Kota Yaman pada Senin (20/10/2025).

Baca: Bendera Perang Houthi Berkibar! Bersumpah Balas IDF hingga Netanyahu Terancam Dipenjara 30 Tahun

Houthi mencurigai mereka sebagai mata-mata untuk AS dan Israel. (Tribun-Video.com)


Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo

 

Baca berita terkait di sini

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved