Tolak Wajib Militer, Ratusan Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Demo Buat Akses Jalanan di Israel Lumpuh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Selain menelan korban jiwa, demonstrasi yang digelar umat Yahudi ulta-Ortodoks juga membuat akses di Israel lumpuh.

Demonstrasi digelar pada Kamis (30/10/2025) sore waktu setempat untuk memprotes kebijakan wajib militer.

Menurut laporan The Times of Israel, sekitar 200 ribu pria Yahudi ultra-Ortodoks memblokir pintu masuk Yerusalem.

Dalam aksi tersebut, demonstran menyerang jurnalis, dan ratusan orang bentrok dengan polisi menjelang akhir acara.

Baca: Momen PM Jepang Geser Kursi Sapa Presiden Prabowo di KTT APEC 2025, Presiden RI Senyum Semringah

Baca: Detik-detik Jet Trump Turbulensi saat Perjalanan Pulang dari Korea Selatan: Angin di Asia Kencang

Seorang pria berusia 20 tahun tewas setelah jatuh dari gedung tinggi yang belum rampung di pusat kota, tempat beberapa pemuda ultra-Ortodoks berkumpul di beberapa lantai.

Polisi kemudian mengatakan mereka sedang menyelidiki kemungkinan bunuh diri atas kematian tersebut.

Saat berita kematiannya tersebar, penyelenggara demo menyatakan acara telah berakhir dan menghimbau para peserta untuk bubar dengan aman.

(Tribun-Video.com/Agung Tri Laksono)