Purbaya Respons Usulan Luhut agar Menkeu Suntikkan Rp 50 Triliun ke INA: Banyak Uang yang Nganggur

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuntik Rp 50 triliun dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia (BI) ke Indonesia Investment Authority (INA).

Menurutnya, langkah ini mirip dengan suntikan dana Rp 200 trilun ke bank Himbara.

Baca: Menkeu Purbaya Tak Biayai Family Office dengan APBN, Luhut: Ya Memang Enggak Ada yang Mau Dibiayain

Merespons hal ini, Menkeu Purbaya mengaku belum dapat menanggapi lebih jauh.

Pasalnya, pihaknya belum menerima proposal resmi dari INA terkait permintaan tersebut. 
Justru, ia menyoroti adanya dana yang dinilai masih belum teroptimalkan di lembaga tersebut.

Baca: Momen Kocak para Menteri Kongkalikong Tinggalkan Menkeu Purbaya dan Minta Jawab Pertanyaan Wartawan

"Saya lihat nanti INA-nya mau ngomongin seperti apa proposalnya. Saya sih belum lihat sampai sekarang," ungkap Purbaya saat ditemui usai acara "1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran", Kamis (16/10).

Purbaya mempertanyakan efektivitas pemberian dana jika penggunaannya hanya untuk disimpan dalam bentuk obligasi atau pos lainnya.

"Kalau dia cuma ngomongin untuk ditaruh di obligasi atau di pos itu saja, buat apa? Tapi nanti saya lihat," ujarnya.

Baca: Menkeu Purbaya Ancam Sikat Rokok & Tekstil Ilegal Bentar Lagi Akan Ada Penangkapan Besar-besaran

Meski demikian, ia menyebut jika usulan Luhut merupakan masukan yang bagus. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Purbaya Yudhi Sadewa # Menteri Keuangan # Ketua Dewan Ekonomi Nasional # Luhut Binsar Pandjaitan