Kekuasaan Netanyahu di Ujung Tanduk, Oposisi Satukan Kekuatan Jatuhkan PM Israel Jelang Pemilu 2026

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Krisis politik tengah mengguncang Israel setelah muncul kabar retaknya hubungan antara Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, dengan sejumlah menteri dan anggota kabinet keamanannya.

Ketegangan politik itu dipicu oleh perbedaan pandangan soal arah kebijakan militer Israel di Jalur Gaza.

Sumber di Tel Aviv menyebutkan, beberapa pejabat tinggi menilai pendekatan Netanyahu.

Terhadap Gaza terlalu keras dan tidak memiliki strategi keluar yang jelas.

Baca: AS Jadi Tulang Punggung Israel, Pasukan Netanyahu Lemah Tanpa Bekingan Dana dan Militer Donald Trump

Mereka menuding Netanyahu hanya berfokus pada langkah militer tanpa pendekatan diplomasi konkret.

Dengan begitu justru memperburuk citra Israel dan memperpanjang penderitaan warga sipil.

Sejumlah petinggi militer juga dikabarkan frustrasi karena Netanyahu terlalu ikut campur.

Dalam keputusan operasional, hingga membatasi ruang gerak militer di lapangan.

Baca: PUJIAN WARGA GAZA UNTUK DONALD TRUMP, Netanyahu Tak Bisa Lolos, AS Paksa Israel Nurut

Selain persoalan perang, Netanyahu juga dianggap gagal menjaga stabilitas nasional.

Pemerintahannya terus diguncang skandal korupsi, kebijakan ekonomi yang memicu kesenjangan sosial.

Kondisi ini membuat oposisi semakin solid menghadapi pemilu 2026.

Koalisi yang dipimpin oleh Yair Lapid dan mantan PM Naftali Bennett dikabarkan telah menjalin komunikasi intens untuk menumbangkan dominasi Netanyahu.

Keduanya dilaporkan mengadakan pertemuan tertutup pada malam menjelang perayaan hari raya Yahudi Sukkot pada Senin (6/10/2025).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kekuasaan Netanyahu di Ujung Tanduk, Oposisi Satukan Kekuatan Jegal PM Israel Jelang Pemilu 2026

    
# kekuasaan # Netanyahu # oposisi # Pemilu 2026