Pamer Video Tahanan Palestina Diikat, Menteri Israel Ben Gvir Serukan Hukuman Mati bagi Teroris

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengunggah video saat dirinya sedang mengunjungi tahanan Palestina.

Satu hal yang disorot yakni tahanan dalam kondisi tengkurap dan tangan terikat.

Dalam video yang diunggah di Telegram pribadinya pada Jumat (31/10/2025), Ben Gvir tampak berbicara di depan kamera sambil menunjuk ke arah tahanan.

Ia menuduh belasan tahanan tersebut sebagai pembunuh anak-anak dan perempuan Israel.

Baca: Media Asing Wanti-wanti RI, Trump Punya Kartu Dekati Prabowo, Incar Normalisasi Hubungan Israel

Ben Gvir secara khusus menyebut mereka sebagai anggota Nukhba, unit pasukan khusus militer Hamas yang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Menurutnya, apa yang dilakukan Israel terhadap para tahanan tersebut belum seberapa.

Ben Gvir pun menyerukan hukuman mati bagi para teroris.

"Tetapi masih ada sesuatu yang harus dilakukan: hukuman mati bagi para teroris," ucap Ben Gvir, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (1/11/2025).

Baca: Warga Tewas Diserang IDF, Presiden Lebanon Siapkan Pasukan Tempur Ancang-ancang Perang dengan Israel

Dikutip dari Al Arabiya, menteri Israel satu ini memang dikenal karena ucapannya yang provokatif.

Ben Gvir sempat mengancam akan membubarkan pemerintahan jika Hamas "tetap eksis" setelah para sandera dibebaskan.

Ia juga mengancam akan berhenti memberikan suara bersama koalisi sayap kanan jika rancangan undang-undang yang menyerukan "hukuman mati bagi teroris" tidak diajukan ke pemungutan suara parlemen paling lambat tanggal 9 November.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul, Menteri sayap kanan Israel serukan hukuman mati saat kunjungan ke penjara

    
# video # Tahanan Palestina # Menteri Israel Ben Gvir # hukuman mati