Tribunnews Update
Megawati Minta Pemerintah Jangan Asal Beri Gelar Pahlawan: Kalau Bung Karno, Beneran Pahlawan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai gelar pahlawan nasional harus diberikan dengan hati-hati, bukan asal-asalan.
Mulanya Megawati menyinggung perjuangannya terkait pencabutan Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 menyangkut mendiang ayahnya yang merupakan tokoh proklamator dan Presiden pertama RI, Soekarno.
TAP MPRS itu telah dicabut MPR pada awal September 2024 silam.
Megawati mengatakan Bung Karno bersikap diam terhadap ketetapan MPRS tersebut agar tak terjadi perang saudara.
Baca: Megawati Singgung Buzzer hingga Penjilat saat Peringatan 70 KAA: Bisanya Cuma Terima Duit Saja
Baca: Megawati Soekarnoputri Blak-blakan: Saya dengan Mas Bowo Akrab Tahu Nggak, Jangan Ada Coba-coba!
Baginya, sang ayah merupakan cerminan pemimpin yang luar biasa.
Lalu, Megawati menyinggung pemberian gelar pahlawan harus dilakukan dengan hati-hati.
Ia mengaku berani tanggung jawab atas gelar pahlawan yang diberikan untuk Bung Karno.
"Lha kasih (anugerah pahlawan nasional) kan ya mbok hati-hati lho, kalau mau jadiin pahlawan iku lho, jangan gampang dong," ucap Megawati, dikutip dari YouTube PDIP Perjuangan.
"Kalau Pak Bung Karno bener pahlawan, karena saya berani bertanggung jawab, dia enggak ditahan, dia diisolasi saja," sambungnya.
(Tribun-Video.com)
# Megawati Soekarnoputri # Pemerintah # gelar pahlawan
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Megawati Singgung Buzzer hingga Penjilat saat Peringatan 70 KAA: Bisanya Cuma Terima Duit Saja
12 jam lalu
Tribunnews Update
Megawati Soekarnoputri Blak-blakan: Saya dengan Mas Bowo Akrab Tahu Nggak, Jangan Ada Coba-coba!
17 jam lalu
Tribunnews Update
Megawati Sesumbar: Kalo Aku kan Punya Semua, Pintar, Anak Presiden, Cantik, Banyak Yang Naksir
17 jam lalu
Tribunnews Update
Kode Prabowo soal Sosok yang Buat 'Pemerintah dalam Pemerintah' di Kabinetnya: Kita akan Bongkar
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.