Selasa, 7 Oktober 2025

PDIP Peringati Kudatuli: Tanpa Kudatuli tak Ada Anak Tukang Kayu Jadi Presiden

Minggu, 27 Juli 2025 20:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar peringatan 29 tahun peristiwa Kudatuli atau kerusuhan 27 Juli 1996 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (27/7/2025).

Acara ini dimulai sekira pukul 07.00 pagi, yang diikuti oleh Forum Komunikasi Kerukunan 24-27 Juli 1996 bersama sejumlah kader PDIP.

Dalam acara ini, mereka menabur bunga di beberapa titik tertentu dan dilanjutkan pemotongan tumpeng.

Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menilai Peristiwa Kudatuli sebagai salah satu titik penting dalam sejarah demokrasi di Indonesia.

Ribka Tjiptaning menilai Peristiwa Kudatuli atau kerusuhan 27 Juli 1996 menjadi salah satu titik penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.

Menurut Ribka, tanpa peristiwa tersebut, era reformasi dan terbukanya ruang politik yang lebih luas tak akan terjadi.

"Tanpa Kudatuli, tanpa 27 Juli tidak ada reformasi. Tidak ada demokratisasi yang kita perjuangkan. 27 Juli tonggak reformasi," kata Ribka dalam peringatan 29 tahun Peristiwa Kudatuli di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).

Menurutnya, peristiwa itu telah membuka jalan bagi lahirnya generasi baru pemimpin dari kalangan rakyat biasa. 

Ribka mencontohkan, dari momentum itu anak buruh, anak petani, bahkan anak tukang kayu bisa menjadi presiden.

"Tidak ada 27 Juli, tidak ada anak buruh menjadi anggota DPR. Tidak ada 27 Juli, Bonnie (Triyana) tidak jadi anggota DPR. Tidak ada 27 Juli, tidak ada anak petani jadi gubernur," ujarnya.

Bahkan kata Ribka, anak tukang kayu menjadi presiden juga tak lepas dari jejak perjuangan Kudatuli. 

Anak tukang kayu kerap diidentikan dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.
 
"Tidak ada 27 Juli, tidak ada anak tukang kayu jadi presiden. Walaupun sekarang sudah error. Ya, itu nasib namanya," ucapnya.(Tribunnews/Fersianus Waku)

Editor: Srihandriatmo Malau
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved