Ini Jawaban Ganjar soal Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Marsinah Lebih Layak!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menilai Marsinah, aktivis buruh yang gugur saat memperjuangkan hak-hak pekerja, lebih layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Hal ini menanggapi rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto yang belakangan ramai diperbincangkan.

Atas hal ini ganjar menyebut bahwa Marsinah lebih memenuhi syarat.

Baca: SINDIRAN PANAS Ganjar ke Prabowo-Gibran, Soroti Janji Politik & Evaluasi Menteri

Terkait usulan Soeharto jadi Pahlawan Nasional, Ganjar mengingatkan agar masyarakat tidak melupakan semangat dan agenda reformasi 1998 yang menandai berakhirnya kekuasaan Orde Baru.

Diketahui Marsinah dikenal sebagai buruh pabrik arloji yang ditemukan tewas pada 8 Mei 1993 di hutan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca: Ganjar Respons Kader PDIP Didepak Prabowo dari Kabinet Merah Putih, Tegaskan Sikap Partainya

Dimana Marsinah dikabarkan mengalami dugaan penaniayaan dan tubuhnya penuh luka dan tanda-tanda kekerasan, yang mengindikasikan dirinya disiksa sebelum dibunuh.

Kasus pembunuhan Marsinah hingga kini dikenang sebagai salah satu pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia pada masa pemerintahan Orde Baru.

Sementara itu dalam hal ini mengenai usulan Soeharto jadi Pahlawan Nasional Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyerahkan berkas 40 nama usulan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.

Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut, adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Gus Dur, serta tokoh buruh Marsinah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usulan Soeharto Pahlawan Nasional, Ganjar: Marsinah Lebih Memenuhi Syarat