Buntut Rusia Ngebom Brutal Gardu Induk Nuklir Ukraina, IAEA Sampai Keluarkan "Peringatan Kritis"

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan brutal Rusia hantam gardu induk nuklir Ukraina pada Kamis (30/10) malam.

Serangan besar-besaran itu menyebabkan kerusakan, hingga membuat Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan peringatan "kritis".

Mengutip Tribunnews pada (1/11), hal ini dilaporkan oleh sumber utama "NW" pada Jumat (31/10/2025).

Dikabarkan di awal, serangan Rusia itu menyebabkan kerusakah parah hingga aliran listrik ke tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terpengaruh.

"Aliran listrik ke tiga pembangkit listrik tenaga nuklir juga terpengaruh setelah serangan Rusia pada Kamis (30/10/2025)," tulis laporan NW, Jumat (31/10/2025).

Baca: Torpedo Nuklir Rusia Diklaim Mampu Lumpuhkan AS, Berdaya Ledak 100 Megaton & Kecepatan Capai 54 Knot

Baca: Ancaman Baru Rusia: Putin Pamer Drone Nuklir Poseidon, Klaim Mampu Picu Tsunami Dahsyat

Di mana, pembangkit tersebut kehilangan akses ke satu di antara saluran listrik di luar lokasi.

Sehingga, mengingat kerusakan yang terjadi, Badan Tenaga Atom Internasional mengeluarkan peringatan "kritis".

"IAEA telah diberitahu tentang aktivitas militer di Ukraina pagi ini yang telah menyebabkan kerusakan pada gardu induk yang penting bagi keselamatan dan keamanan nuklir di Ukraina."

Bahkan, mereka juga menyerukan pengendalian militer secara maksimal di sekitar fasilitas nuklir.

Sekaligus, penghormatan penuh terhadap tujuh pilar penting bagi keselamatan dan keamanan nuklir.

"Saya sekali lagi menyerukan pengendalian militer secara maksimal di sekitar fasilitas nuklir dan penghormatan penuh terhadap tujuh pilar penting bagi keselamatan dan keamanan nuklir."

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Bom Gardu Induk Nuklir Ukraina, Badan Atom Dunia Keluarkan Peringatan 'Level Kritis'

#Rusia #Ukraina #IAEA #PeringatanKritis #Nuklir #PerangUkraina #KonflikEropa #BeritaDunia #BreakingNews #Zaporozhye #PerangRusiaUkraina #MiliterRusia #KrisisNuklir #EropaTimur #UpdatePerang