AS Umumkan Penghentian Serangan Udara di Yaman Usai Israel Hancurkan Persembunyian Houthi di Sanaa

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan penghentian serangan udara di Yaman pada Selasa (6/5/2025). 

Pasalnya, Amerika Serikat telah menerima janji dari perwakilan Yaman untuk menghentikan serangan terhadap kapal di Laut Merah.

Trump menyebut langkah ini sebagai kabar baik menuju pasca eskalasi konflik di kawasan tersebut.

Dikutip dari Al Mayadeen, pernyataan itu disampaikan Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Kanada.

Baca: Amerika Serikat Diklaim Gagal dalam Agresinya di Yaman, Pejuang Siap Kerahkan Sistem Rudal Tambahan

Meskipun belum ada kesepakatan resmi, Trump mengklaim pemerintahannya percaya komitmen Yaman untuk menghentikan serangan sementara.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menciptakan ketenangan di kawasan.

Selain itu, langkah ini dapat mengakhiri serangan udara selama Yaman menepati janji tersebut. 

Kabar ini datang seusai serangan udara Israel terhadap ibu kota Yaman, Sanaa, yang menimbulkan korban jiwa dan terluka.

Baca: Trump Peringati 100 Hari Menjabat: Kita Pemerintahan Paling Sukses dalam Sejarah Amerika Serikat

Israel dikabarkan tidak diberitahu sebelumnya mengenai keputusan AS untuk menghentikan agresinya. 

Sementara itu, Bandara Internasional Sanaa menjadi sasaran beberapa serangan udara oleh pesawat tempur Israel.

Lantas, Trump mengisyaratkan akan ada pengumuman besar yang akan diumumkan sebelum dirinya melakukan kunjungan ke Timur Tengah. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di AlMayadeen.net dengan judul Trump announces halting US airstrikes on Yemen

Program: Tribunnews Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor: Muhammad Adnan Hidayat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Sumber: Tribunnews.com
   #Amerika   #Iran   #Israel   #Donald Trump
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda