TRIBUN-VIDEO.COM - Jenazah Isna Hayati, satu di antara Ustadzah Yayasan As-Syafi'iyah yang menjadi korban kecelakaan di Purworejo tiba di rumah duka dusun Mendut 1 RT 1 RW 1 kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu (7/5/2025) petang.
Lantunan kalimat Tauhid berbaur isak tangis keluarga dan tetangga menyambut kedatangan jenazah.
Setibanya di rumah duka, jenazah almarhumah langsung disemayamkan di TPQ Nurul Falah yang merupakan tempatnya mengajar Alquran bagi anak-anak setempat.
Mutiah, ibunda Isna tak berhenti menangis kala mengenang anak bungsunya yang kini telah tiada.
Ia mengaku tidak memiliki firasat apapun, atas peristiwa yang terjadi.
Hanya saja, pada tetangga sempat bercerita jika semalam ada burung yang terbang di atas rumah.
Baca: DEDI MULYADI GERAM! Tantang Komnas HAM-DPR Atasi Siswa Nakal: Silakan yang Sanggup Tangani
Ia tidak tahu apakah itu pertanda atau hanya kebetulan semata.
Selain itu, sebelum pergi takziah ke Purworejo, anaknya juga sempat bercerita mimpi sang kakak yang tinggal di Sragen meninggal dunia dan hidup lagi.
Perempuan 55 tahun itu kini hanya bisa pasrah.
Ia berusaha tegar menerima kenyataan, anak kesayangannya, kini telah berpulang.
Kecelakaan maut melibatkan truk muatan pasir menabrak angkot yang membawa rombongan ibu-ibu takziah di pada Rabu (7/5) siang di jalur Purworejo-Magelang, Jawa Tengah.
Selain menabrak angkot, truk tersebut juga menghantam rumah warga yang ada di pinggir jalan Kalijambe, Kecamatan Bener.
Dalam insiden ini sebanyak 11 orang meninggal dunia.
Adapun badan angkot yang ditabrak truk tronton tersebut hancur tak berbentuk.
Seorang warga berinisial L mengaku mendengar klakson berkali-kali.
Menurut L, truk bermuatan pasir yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo itu sudah dalam kondisi rem blong sejak berada di atas tanjakan.
Truk terus memberikan kode berupa klakson dan mengambil jalur kanan untuk menghindari kendaraan lain.
Namun L melihat truk banting stir ke kiri dan menabrak angkutan umum saat berada di tanjakan.
Truk kemudian menabrak Kopada yang mengangkut rombongan warga dari Mendut, Magelang, yang diketahui hendak menghadiri takziah di wilayah Purworejo.
Baca: KDM Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kenakalan Siswa di Jabar: Bukan Lagi Tawuran, Sifilis Penyakitnya
Menurut L, sebagian besar korban tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Saat kejadian, L mengaku sedang berada di dalam rumah dan hanya mendengar suara seperti truk menurunkan pasir.
Setelah keluar rumah, ia melihat truk sudah terguling dan Kopada berada dalam kondisi ringsek.
Ia menyebut lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judulĀ Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Uztazah Isna Warga Mendut Magelang
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Warga Kecelakaan Maut di Purworejo yang Tewaskan 11 Orang: Truk Blong, Angkot Kelindes
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.