TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar Telematika Roy Suryo ingin ijazah Joko Widodo dilakukan pengujian di laboratorium Singapura.
Menanggapi permintaan itu, Bareskrim Polri memberikan jawaban.
Ia pun menolak permintaan agar ijazah Jokowi dilakukan pengujian di luar negeri.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo dalam konferensi persnya di Polresta Surakarta pada Kamis (8/5).
Ia menegaskan pengujian ijazah Jokowi tidak perlu dilakukan di laboratorium Singapura.
Pasalnya, labfor Bareksrim Polri telah diakui oleh internasional, terutama terkait pengujiannya.
"Saya yakin labfor kita adalah labfor yang diakui oleh internasional tentang pengujian," kata Djuhandhani.
Baca: Roy Suryo dan Dokter Tifa Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi, Dianggap Aneh hingga Fisik Gaib
Baca: Tidak Mau Damai! Kubu Jokowi Ogah Berkompromi dengan Roy Suryo CS soal Gugatan Ijazah Palsu
Pihaknya juga menegaskan selama ini labfor Bareskrim telah banyak mengungkap kasus.
Seperti kasus bom Bali hingga kasus-kasus yang ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum.
Selanjutnya terkait kasus pemalsuan surat, Djuhandhani juga menilai, labfor Bareskrim Polri sudah teruji.
Oleh sebab itu, ia menekankan pengujian ijazah Jokwoi ini tak perlu sampai ke luar negeri.
Djuhandhani menekankan cukup percaya saja dengan labfor yang ada di Indonesia karena sudah teruji proses pembuktiannya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Roy Suryo Ingin Ijazah Jokowi Diperiksa Lab Singapura, Bareskrim: Labfor Kita Diakui Internasional
#ijazahjokowi #jokowi #ijazahpalsu #roysuryo #pakartelematika #bareskrimpolri #polrestasurakarta #surakarta #solo #labfor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.