TRIBUN-VIDEO.COM - Pakistan mengklaim menggunakan pesawat tempur buatan China, Chengdu J-10C untuk perang melawan India.
Menanggapi klaim tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian akhirnya buka suara.
Dikutip dari The Times of India pada Kamis (8/5/2025), Jian mengaku bahwa Beijing tidak mengetahui masalah tersebut.
"Kami tidak mengetahui masalah tersebut", ujar Jian.
Ia justru mendesak India dan Pakistan untuk saling menahan diri guna meredakan konflik.
Jian menegaskan bahwa China menentang segala bentuk terorisme.
"Kami mendesak kedua pihak untuk bertindak demi kepentingan perdamaian," imbuhnya.
Komentarnya merujuk pada serangan terorisme di Pahalgam bulan lalu yang menewaskan 26 orang.
India menuduh Pakistan berada di balik aksi tersebut yang kemudian dijadikan sebagai pembenaran untuk membalas.
Rudal India menargetkan sembilan lokasi teror di Pakistan pada Rabu (7/5/2025) pagi waktu setempat.
Namun, Pakistan menganggapnya sebagai deklarasi perang karena rudal menghantam kawasan sipil.
Angkatan Udara Pakistan kemudian mengklaim menembak jatuh lima dari total jet tempur India menyusul rentetan serangan rudal tersebut.
Menurut laman FlightGlobal, Pakistan memiliki jet Chengdu J-10C buatan China, sebuah pesawat tempur yang diyakini setara dengan versi canggih Lockheed Martin F-16.
Jet ini dilengkapi radar array elektronik aktif dan kokpit yang lebih baik dibandingkan dengan varian J-10 sebelumnya.
(Tribun-Video.com)
Baca: Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
Baca: India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.