Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gebrakan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan mengirim siswa bermasalah ke pendidikan militer tengah jadi pembicaran.
Program ini disebut akan dimulai pada 2 Mei mendatang dan menyasar siswa bermasalah tingkat SMA atau yang terlibat geng motor.
Ditemui di Gedung Pusdai, Kota Bandung, Senin (28/4), Dedi mengatakan bahwa kenakalan remaja menjadi masalah yang tak terselesaikan.
Dedi pun berharap melalui pendidikan militer, para siswa bermasalah tersebut bisa dibina.
Terkait pelaksanaan program tersebut, Dedi berujar pihaknya sudah berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota.
Adapun teknis pelaksanaan pendidikan militer ini disebutkan Dedi, dimulai dari pemanggilan orangtua para siswa yang terlibat tawuran atau geng motor
Kemudian mereka akan ditanya, apakah masih sanggup untuk mendidik atau tidak.
Baca: Dedi Mulyadi Diserang! Kebijakan Larang Wisuda Ditentang, Niat Baik Ringankan Beban Rakyat Gagal?
Menurut Dedi, saat ini di beberapa kabupaten/kota sudah ada yang menyiapkan program pendidikan militer.
Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai daerah yang sudah siap, Dedi belum dapat merincinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi menyatakan bahwa Kodam III/Siliwangi akan meneken kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dikatakan oleh Wahyu bahwa sejumlah lokasi sudah dipertimbangan sebagai tempat pembinaan meskipun belum mencakup seluruh wilayah Jabar.
Wahyu menekankan bahwa siswa yang mengikuti program ini ditentukan lewat kesepakatan orangtua dan sekolah.
Prioritasnya adalah mereka yang dinilai sudah sulit ditangani orangtua dalam hal etika dan perilaku.
Menurut Wahyu, program akan fokus pada penguatan karakter, meliputi pendidikan etika, pengetahuan umum, keterampilan pertanian, serta pelatihan kedisiplinan.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Militer Khusus untuk Siswa Bermasalah atau Terlibat Geng Motor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.