Heboh Video Dishub Dadang Marahi Sopir yang Ngaku Kompensasi Dipotong, Emen Kini Minta Maaf

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Muhammad TaufiqRahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelumnya beredar  video Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih bertemu dengan Eman Hidayat, sopir angkot yang buka suara adanya pemotongan kompensasi pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kini, sopir angkot bernama Emen tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada Dishub dan memberikan klarifikasi.

Tak hanya ke Dishub Bogor, permintaan maaf tersebut juga disampaikan kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Permintaan maaf itu disampaikan melalui surat pernyataan yang ditulisnya saat meralat ucapan soal pemotongan dana bantuan tersebut.

Baca: Sosok Nandar Diduga Sunat Uang Bantuan Sopir di Bogor, Ini Pengakuannya seusai Diancam Dedi Mulyadi

Emen juga mengatakan, masalah pemotongan dana bantuan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah selesai.

Diakui Emen, dirinya tak mendapat tekanan dari pihak mana pun soal permohonan maaf ini.

"Alhamdulillah dari ini semua udah clear dengan semuanya dan apa yang dibicarakan dengan Gubernur Dedi Mulyadi, itu hanya klarifikasi saja, maka dengan ini saya ralat." ujar Emen.

Lebih lanjut ia menyatakan, Organda dan Dishub tidak terlibat dalam pemotongan dana bantuan Gubernur Jabar.

"Adapun pihak terkait Organda dan Dishub itu tidak terkait dengan program tersebut, hanya ada di lokasi yang memberikan kompensasi tersebut tidak ada keterkaitan dengan masalah tersebut," katanya.

Sementara sebelumnya, video Dadang berbicara menggebu-gebu beredar di media sosial.

Baca: Diancam Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Langsung Bantu Kembalikan Uang Sopir Angkot yang Sempat Dipotong

Ia menyebut pengakuan Emen soal adanya pungutan Rp 200 ribu pada 700 kendaraan tak benar.

"Uang belum terpakai ya, peprutaran uang yang media tanyain 200 kali 700 kendaraan, 200 kali 500, salah besar, salah besar," ungkapnya.

Bahkan, Dadang menyebut, tindakan Emen  untuk bersuara adalah perlakuan jahat.

Pasalnya, menurut Dadang, tidak seluruh sopir angkot memberikan uang senilai Rp200 ribu tersebut.

"Karena itu gak berpatokan 200 ribu, ada yang 50 ribu,a da yang 100 ribu, itu gak flat. Jahat bener bapak," ungkapnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awalnya Gencar Bongkar Praktik Pungli, Kini Emen Sopir Angkot Bogor Minta Maaf ke Organda dan Dishub

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda