Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin terus mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Desakan itu muncul agar Trump mengakui aneksasi Rusia atas wilayah Ukraina.
Bersamaan dengan hal tersebut, Putin menjanjikan imbalan untuk tidak menyita lebih banyak tanah.
Diketahui, Rusia mencaplok wilayah Kherson, Zaporizhzhia, Donetsk, dan Luhansk di Ukraina pada September 2022.
Baca: SITUASI MEMANAS! Kapal Induknya Diserang, Jet Tempur AS Hujani Markas Persembunyian Pemimpin Houthi
Pencaplokan tersebut setelah referendum palsu, kendati tak sepenuhnya menguasai wilayah mana pun.
“Jika (pengakuan) ini terjadi segera, Rusia tidak akan mengklaim Odesa dan wilayah Ukraina lainnya,” tulis publikasi tersebut, yang menyampaikan pesan Putin setelah kongres tahunan Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia, sebuah kelompok lobi bisnis besar.
Dilaporkan desakan Putin ke Trump muncul seusai Rusia menyetujui gencatan senjata di Ukraina.
Persetujuan tersebut disepakati seusai Putin dibuat luluh oleh Donald Trump.
Baca: Houthi-Hizbullah Tabuh Genderang Perang usai Israel Bunuh 970 Warga Gaza dalam Waktu 48 Jam
Juru bicara Kremlin menyebut, Putin memerintahkan militer Rusia untuk menghentikan serangan apa pun ke Ukraina selama 30 hari ke depan.
“Putin memerintahkan militer Rusia untuk menghentikan serangan terhadap fasilitas energi,” kata
juru bicara Kremlin.
Yakni, Rusia tak akan menyerang fasilitas dan infrastruktur energi di Ukraina.
Kendati demikian, belum diketahui kapan gencatan senjata itu akan diterapkan.
Apabila kedua pihak menghormati kesepakatan, ini akan menjadi gencatan senjata parsial pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siasat Putin Desak Trump untuk Akui Wilayah Ukraina yang Dicaplok, Ini Imbalan yang Dijanjikan
# Vladimir Putin # Trump # Wilayah Ukraina # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.