Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews Update

Houthi-Hizbullah Tabuh Genderang Perang usai Israel Bunuh 970 Warga Gaza dalam Waktu 48 Jam

Kamis, 20 Maret 2025 08:12 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN[-VIDEO.COM - Militer Israel meluncurkan serangan besar-besaran di wilayah Gaza dalam 48 jam terakhir.

Sebanyak 970 orang dilaporkan terbunuh akibat serangan tersebut.

"Hingga tengah hari Rabu (19/3/2025), jumlah total kematian telah meningkat menjadi 49.547, naik dari 48.577 yang tercatat pada hari Senin," tulis laporan kementerian tersebut dikutip dari RNTV, Rabu.

Serangan yang diluncurkan antara tanggal 17 - 18 Maret 2025 malam ini menandai eskalasi paling mematikan IDF sejak gencatan senjata dimulai pada Januari.

Kelompok perlawanan Hizbullah mengeluarkan pernyataan tegas merespons serangan tersebut.

Baca: Pensiunan Jenderal Israel Gershon Hacohen Klaim Negaranya Telah Memasuki Perang Panjang Berabad-abad

Perlawanan dari Lebanon ini mengutuk keras tindakan Zionis.

Mereka bahkan mengisyaratkan akan melakukan serangan kembali ke wilayah Israel.

Israel disebut telah bersekongkol dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menyatakan perang lagi.

Hizbullah lantas menyebut, Israel akan gagal mencapai tujuannya lagi.

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi kelompok Ansarallah Houthi juga menyatakan respons serupa.

Bahkan pada (18/3), kelompok tersebut meluncurkan rudal balistik ke arah Israel.

Meski demikian, militer Israel mengklaim berhasil mencegat rudal-rudal tersebut.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Bunuh 970 Orang di Gaza dalam 48 Jam: Houthi-Hizbullah Bersiap, Hamas Masih Kalem, Kenapa?

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #perang   #Houthi   #Hizbullah   #Israel   #Warga Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved