Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuuki Tjahaja Purnama (Ahok) buka suara, dirinya berpotensi dipanggil oleh Kejagung atas tindak korupsi yang melibatkan Dirut PT Pertamina Niaga, Riva Siahaan,
Ahok bahkan mengaku pernah mengancam akan memecat Riva Siahaan semasa dirinya menjadi Komut Pertamina.
Baca: Ahok Berpeluang Diperiksa Kejagung, PDIP Endus Upaya Penggiringan Opini Dugaan Korupsi Pertamina
Ahok mengaku paham betul dengan sosok Riva Siahaan,
Riva diakuinya menjadi salah satu dirut yang kerap menyulut emosi Ahok.
Bahkan, Riva Siahaan pernah diancam akan dipecat dan dimaki-maki oleh Ahok.
Sayangnya, jabatan Komisaris Utama tak bisa membuat Ahok memecat seorang Dirut.
Baca: AKANKAH AHOK KENA? Kini Berpotensi Dipanggil Kejagung Perkara Pertamax Oplosan & Korupsi Pertamina
"Itulah kenapa saya dikurung tidak boleh jadi Dirut. Janjikan saya jadi Dirut untuk membereskan, makanya saya hanya bisa melakukan sebatas yang bisa saya awasi," ujar Ahok.
Salah satu perdebatan antara Ahok dan Riva adalah ketika Ahok meminta bayar tunai dihilangkan dari seluruh SPBU.
"Ngapain lu habisin triliunan kerjasama sama Telkom untuk ngukur tangki di dalam berapa," ucap Ahok pada Riva kala itu.
Ahok pun mengaku bahwa dirinya tak kaget Riva ditangkap oleh KPK atas dugaan tindak pidana korupsi.
"Ya (saya gak kaget) Riva ditangkap," ungkap Ahok.
Baca: PDIP BUKA SUARA soal Ahok Berpeluang Diperiksa pada Kasus Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga
Ahok mengaku bekerja selalu rapi sehingga memiliki bukti-bukti setiap rapat melontarkan emosinya.
Ia siap membawa rekaman tersebut ke persidangan jika ia dipanggil Kejagung.
Ahok menerangkan tak bisa membongkar isi rapat Pertamina yang ia punya karena termasuk rahasia perusahaan.
Nantinya jika harus masuk persidangan, Ahok mengaku siap seluruh rekaman itu diputar.
"Mereka neken saya, saya gak boleh ngomong ke media karena ini rahasia perusahaan, oke. Saya mesti kerjain, Saya harap kalau naik sidang, itu nanti semua rapat saya itu suara diperdengarkan di sidang."
"Saya bisa maki-maki saya bisa marah saat rapat. Cuman itu kan gak bisa dikeluarkan ini PT. Kalo saya masih di Jakarta, gua pasang di YouTube (bisa) dipecat semua," tegasnya lagi.
Baca: Kejagung Berpotensi Panggil Ahok Perkara Kasus Pertamax Oplosan atas Kasus Korupsi PT Pertamina?
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka yang terdiri dari enam pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta.
Salah satunya Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam kasus ini, mereka melakukan pengoplosan minyak mentah RON 92 alias Pertamax dengan minyak yang kualitasnya lebih rendah.
Kasus tersebut terjadi di lingkup PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023 lalu.
Akibatnya, negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp193,7 triliun. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahok Akui Pernah Ancam Pecat Riva Siahaan : Hampir Tiap Hari Saya Maki
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ahok # Pertamina # Riva Siahaan # Pertamax
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.