Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil autopsi militer Israel terhadap jenazah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, mengungkap fakta baru.
Media Israel melaporkan Sinwar tidak terbukti mengonsumsi narkoba.
Sebelumnya, Israel menuding Sinwar memakai Captagon, sejenis amfetamin.
Baca: Lagi! PM Israel Netanyahu Ancam Hamas Gegara Salah Kembalikan Jenazah Sandera Shiri Bibas
Namun, uji forensik menunjukkan darah Sinwar hanya mengandung kafein dalam jumlah besar.
Sebagai informasi, Sinwar tewas pada Oktober 2024 silam akibat serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza.
Laporan autopsi awal menyebutkan bahwa Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum kematiannya.
Mantan pemimpin Hamas itu bertahan hidup beberapa jam setelah tembakan mengenai kepalanya.
Baca: Hamas Pajang Bom AS Pembunuh Sandera Israel | Polemik Jasad Tawanan Tak Teridentifikasi
Meski peluru ditemukan di kepalanya, ahli patologi Israel memutuskan untuk tidak mengeluarkannya.
Saat ini jenazah Sinwar disimpan oleh pasukan Israel di lokasi rahasia.
Sementara itu adiknya, Mohammed Sinwar, meminta jenazah dikembalikan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Autopsi Yahya Sinwar: Bebas Narkoba Hanya Kafein
Program: Tribun Video Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#autopsi #jenazah #yahyasinwar #israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.