Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kendati Israel dan Hamas masih mengikuti aturan kesepakatan gencatan senjata, namun nasib kelanjutan perjanjian itu di Gaza masih abu-abu.
Merespons ketidakjelasan tersebut, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjuk sekutu politik dekat untuk memimpin pembicaraan soal tahap kedua gencatan senjata saat ini di Gaza.
Baca: Israel Terus Berulah! 16 Rumah di Kamp Pengungsi Tulkarm Porak-poranda Dihancurkan Buldoser IDF
Diketahui, Menteri Urusan Strategis, Ron Dermer akan menggantikan kepala negosiator Israel sebelumnya, David Barnea.
Kendati Netanyahu menyebut akan segera memulai gencatan senjata, namun tak ada kejelasan seberapa besar komitmen PM Israel untuk membawa keberhasilan itu.
Bersamaan dengan hal itu, Hamas menyatakan akan segera membebaskan enam sandera Israel pada Sabtu (22/2/2025) besok.
Selain itu, Hamas juga akan melepas empat jenazah sandera pada Kamis (20/2/2025).
Baca: Dikira Warga Palestina, Pria Yahudi di AS Salah Target Tembakan 2 Turis Israel Sebanyak 17 Kali
Sementara itu, pejabat tinggi Hamas, Khalil al-Hayya, menyebut sandera tewas yang akan dibebaskan, termasuk "keluarga Bibas".
Yakni, dua anak laki-laki dan ibu mereka yang disebut orang Israel menjadi simbol penderitaan orang-orang yang ditawan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Bakal Bebaskan 6 Sandera dan 8 Jenazah Tawanan Israel , Nasib Gencatan Senjata Masih Abu-abu
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # gencatan senjata # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.