Israel Terus Berulah! 16 Rumah di Kamp Pengungsi Tulkarm Porak-poranda Dihancurkan Buldoser IDF

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali berulah di kamp-kamp pengungsi kawasan Tepi Barat. 

IDF menghancurkan sekira 16 rumah di kamp pengungsi Tulkarm pada Selasa (18/2/2025). 

Buldoser hingga ekskavator Israel melakukan pembongkaran belasan rumah tersebut. 

Sementara itu, pasukan pendudukan dikerahkan dengan berjalan kaki ke arah lingkungan kamp. 

Baca: Janji Hamas Bebaskan Semua Sandera Israel, Netanyahu Harus Setujui Gencatan Senjata Permanen

Bersamaan dengan itu, suara tembakan langsung dapat terdengar.  

Lantas tindakan itu memaksa puluhan ribu warga Palestina di kamp-kamp pengungsi meninggalkan rumah mereka.

Diketahui, sejak Israel menyerang wilayah Tepi Barat lebih dari 20 hari, jumlah penduduk sekira 15.000 hingga 16.000 terlantar di Kamp Tulkarm dan Nur Shams. 

"Israel" telah mengintensifkan serangannya terhadap kamp Tulkarm dan Nur Shams , melakukan penghancuran lebih lanjut terhadap jalan-jalan dan infrastruktur sambil menghancurkan, meledakkan, dan membakar rumah-rumah."

Baca: Hamas Beri Hadiah Spesial Berupa Koin Emas hingga Anting untuk Putri dari Sandera Israel yang Bebas

Bahkan, Israel terus menutup pos pemeriksaan Jabara, di pintu masuk selatan Tulkarm, selama 11 hari. 

Lalu, Israel terus melakukan pengepungan terhadap kamp Nur Shams.

Yakni, pasukan Israel secara sistematis menghancurkan infrastrukturnya. 

Militer Israel mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menyasar kelompok-kelompok perlawanan di Tepi Barat yang diduduki. 

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Pasukan Israel Melakukan Serangan ke Rumah-rumah Tepi Barat, 16 Rumah Warga Tulkarem Dihancurkan

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#israel #palestina #israelpalestina #konflik #perang