Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Para pelajar dari solidaritas pelajar West Papua menggelar aksi demo penolakan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (17/2).
Pihak Istana memberikan respons terkait demo penolakan MBG di Papua itu.
Dikutip dari Kompas.com, respons itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
Ia menyayangkan penolakan itu dilakukan dengan demontrasi yang berujung kekerasan.
Menurut Hasan Nasbi, jika ada warga yang menolak program MBG, tak seharusnya disampaikan dengan demo.
Baca: LIVE: 2 Oknum Polisi yang Peras Pasangan Kekasih di Semarang Tidak Dipecat, Hanya Dijatuhi Demosi
Pihaknya menekankan pentingnya tidak menghalangi hak warga lain yang ingin mendapat manfaat dari program MGB.
Hasan Nasbi mengatakan masyarakat bisa menyampaikannya dengan baik jika tidak mau menerima makan bergizi gratis.
"Tapi, jangan sampai menghalangi hak saudara dan teman-teman mereka mendapatkan makan bergizi gratis. Kalau ada orang yang bilang mereka enggak perlu, mereka bisa sampaikan hal itu. Bisa bilang, 'kami enggak usah dikasih', enggak apa-apa," tambah dia.
Pasalnya, Hasan Nasbi menilai masih banyak orang lain yang membutuhkan akses terhadap MGB.
Baca: INILAH 5 Fakta Demo Mahasiswa Indonesia Gelap, Ada 13 Tuntutan hingga Seret Nama Deddy Corbuzier
Diketahui sebelumnya, massa pelajar dari berbagai sekolah di Kota Wamena melakukan demo.
Aksi menolak program MBG itu dilakukan di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan pada Senin (17/2).
Demo itu berujung kericuhan lantaran pembubaran para massa.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo Tolak MBG di Papua, Istana: Itu Menghalangi Hak yang Lain"
# Istana Presiden # demo # makan bergizi gratis # Papua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.