Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dimungkinkan akan menyerang wilayah Jalur Gaza meski telah disepakati perjanjian gencatan senjata.
Kelompok militan Yaman, Houthi bersumpah melancarkan serangan terhadap Israel jika hal itu terjadi.
Sumpah tersebut diungkapkan oleh pemimpin Houthi, Abdulmalik al-Houthi pada Selasa (11/2/2025).
Al-Houthi menegaskan, para pejuangnya siap bertempur.
Bahkan, mereka tak segan meningkatkan serangan terhadap musuh jika eskalasi ulang terjadi.
"Tangan kami siap dan kami siap untuk segera meningkatkan serangan terhadap musuh-musuh Israel jika eskalasi ulang terjadi di Jalur Gaza," kata al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca: Ubah Nama Tepi Barat, Pemukim Israel Bisa Klaim Tanah di Yudea dan Samaria
Diketahui, kesepatakan gencatan senjata di Gaza terancam tak dilanjutkan.
Sebelumnya, Hamas memberikan kode jika mereka akan berhenti membebaskan sandera Israel.
Pasalnya, Israel dinilai telah melanggar perjanjian dengan terus menyerang warga Gaza.
Rencana Hamas langsung direspons Menteri Pertahanan Israel Israel Katz.
Ia menginstruksikan militer untuk berada pada tingkat kesiapan tertinggi di Gaza dan untuk pertahanan dalam negeri.
(Tribun-Video.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Baca berita terkait di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.