Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Serangan Brutal! MQ-9 AS Lumpuh Dibidik Houthi hingga Fakta di Balik Video Pengeboman Al Aqsa

Senin, 21 April 2025 12:08 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru


TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan besar-besaran menyasar wilyah Yaman.

Sementara Angkatan Bersenjata Yaman juga tak tinggal diam melakukan perlawanan.

Pasukan AS melancarkan serangan udara di berbagai wilayah Yaman pada Sabtu (19/4/2025) malam.

Pesawat tempur Washington melakukan 20 serangan udara di ibu kota, Sanaa yang menargetkan pinggiran barat, timur, dan selatannya.

Baca: Houthi Kejutkan Militer AS, Taktik Yaman Mampu Jatuhkan Drone Tercanggih AS, Senjata Trump Melempem

Dua orang tewas dan dua lainnya terluka akibat agresi AS di lingkungan al-Nahda di distrik al-Thawra.

Sementara satu orang tewas dan satu lainnya cedera dalam serangan udara AS di distrik Bani Matar, sebelah barat Sanaa.

Satu orang lainnya juga cedera dalam serangan udara di pemakaman Majel al-Dimmah di distrik al-Safiyah di pusat Sanaa.

Militer AS turut melancarkan 13 serangan udara di pelabuhan dan bandara internasional Hodeidah.

Di hari yang sama, Yaman mengaku menembak jatuh pesawat tak berawak MQ-9 Amerika.

Drone ini disebut sedang menjalankan misi permusuhan di wilayah udara provinsi Sanaa.

Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan, pihaknya menggunakan rudal permukaan-ke-udara produksi dalam negeri.

Ini jadi drone kedua yang berhasil ditembak jatuh dalam kurun waktu 24 jam.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam video buatan Artificial Intelligence (AI) yang berjudul "Tahun Depan di Yerusalem".

Video yang beredar di kalangan ekstremis berbahasa Ibrani tersebut memperlihatkan Masjid Al-Aqsa dibom dan diganti dengan Bait Suci Ketiga.

Dikutip dari Anadolu Agency pada Minggu (20/4/2025), Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut video yang beredar sebagai bentuk provokasi sistematis.

Tujuannya untuk meningkatkan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem yang diduduki.

Dikatakan bahwa kelompok sayap kanan Israel merasa berani untuk memajukan agenda Yahudisasi dan kolonialismenya di tengah lemahnya reaksi internasional terhadap kejahatan genosida yang sedang berlangsung, khususnya di Gaza.

Baca: Memanas, Gencatan Senjata Paskah Hanya Isapan Jempol, Rusia-Ukraina Saling Tuduh Langgar Perjanjian

Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak masyarakat internasional dan badan-badan PBB untuk menanggapi hasutan tersebut dengan serius.

Kemudian mengambil tindakan berdasarkan hukum internasional untuk menghentikan tindakan sepihak Israel terhadap Palestina.

Sebagai informasi, Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Sementara umat Yahudi menyebut tempat itu sebagai Temple Mount, karena di sana terdapat dua kuil Yahudi kuno.

Sejak tahun 2003, otoritas Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari.

Belum lama ini, kelompok sayap kanan Israel bahkan menyerukan serangan massal ke kompleks Al-Aqsa.


(Tribun-Video.com/Al-Mayadeen.net)

Artikel ini telah tayang di Al-Mayadeen.net dengan judul Pasukan AS melancarkan agresi besar-besaran di beberapa wilayah di Yaman


Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Diah Putri Pamungkas
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved