Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Petempuran antara India dan Pakistan terus memburuk hingga Sabtu (10/5/2025).
Kedua belah pihak terlihat saling membalas serangan, dengan Pakistan berhasil menyerang pangkalan utama Angkatan Udara India (IAF).
Sebagai balasan, Angkatan Bersenjata India melancarkan serangan presisi terhadap enam pangkalan udara Pakistan.
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif menyebut, penggunaan senjata nuklir bisa saja mereka lakukan.
Baca: Komandan Israel Sekarat Dihabisi Hamas, Meledak Kena Ranjau Jebakan Militan saat Jalan di Gaza
Meski demikian, pihaknya menahan diri untuk tidak memakai senjata nuklir saat membalas serangan India.
Dirinya meyakini, konflik dengan India akan segera menurun.
"Hal yang Anda bicarakan (opsi nuklir) memang ada, tetapi jangan kita bicarakan itu - kita harus menganggapnya sebagai kemungkinan yang sangat jauh, kita bahkan tidak boleh membahasnya dalam konteks langsung," Khawaja Asif, dikutip dari Reuters.
Pakistan terus berusaha untuk membawa konflik bersenjata ini di meja perundingan.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Mohammad Ishaq Dar juga buka suara.
Baca: Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
Ia mengatakan, jika India berhenti untuk menyerang negaranya, maka pihaknya akan mempertimbangkan untuk berhenti menyerang.
Pejabat India dan Pakistan pun dilaporkan telah saling melakukan dialog.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio telah menelepon Kepala Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Asim Munir dan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.
Rubio mengatakan kepada keduanya untuk segera meredakan ketegangan.
Selanjutnya membangun kembali komunikasi langsung guna menghindari salah perhitungan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terus Dibombardir India, Pakistan Tahan Diri Tak Pakai Senjata Nuklir, Yakin Bisa Cepat Berdamai
# India # Senjata nuklir # Pakistan # serangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.