Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir menyerukan serangan militer besar-besaran terhadap Gaza.
Seruan itu digaungkan Ben-Gvir lewat cuitan X-nya pada Senin (10/2/2025).
Diketahui, seruan itu dinyatakan Ben-Gvir buntut Hamas yang menyatakan menangguhkan pembebasan sandera gelombang keenam.
Sebagai informasi, gelombang keenam pembebasan sandera itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (15/2/2025).
Baca: Rencana Donald Trump Kirim Pasukan AS ke Gaza, Sebut Warga Palestina Tak Punya Hak Kembali ke Gaza
Dikutip dari Tribunnews, Ben-Gvir menyatakan bahwa pengumuman Hamas itu harus ditangapi dengan respons yang nyata.
Menurut Ben-Gvir, Israel harus melakukan serangan besar-besaran di Gaza, baik dari udara maupun darat.
Selain itu, Ben-Gvir juga menyerukan penghentian total bantuan kemanusiaan, termasuk listrik, bahan bakar, hingga air, masuk ke Jalur Gaza.
Meski telah mengundurkan diri sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir masih getol mengomentari kebijakan-kebijakan yang menyangkut pemerintahan Netanyahu.
Baca: BREAKING NEWS: Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Turki Erdogan di Indonesia
Termasuk, penundaan pembebasan sandera Israel dari Jalur Gaza.
Menurutnya, penundaan itu telah melanggar kesepakatan perjanjian.
Ben-Gvir menilai, penangguhan tersebut pun berpotensi mengancam keamanan Israel.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Siaga Tinggi, Ben-Gvir Perintahkan Pasukan Serang Gaza Jika Hamas Ulur Pembebasan Sandera
# Hamas # sandera # serangan # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.