Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tepi Barat dilaporkan akan berpotensi 'dibeli' oleh Israel.
Pembelian itu disebut sebagai metode aneksasi yang menimbulkan bencana.
Mengutip Palestine Chronicle pada (5/2), hal itu merupakan peringatan dari Gerakan Israel “Peace Now” dalam pernyataan minggu lalu.
Baca: Pejabat Senior Hamas Siap Bertemu dan Berbicara dengan Donald Trump: AS Pemain Kunci Timur Tengah
Dikabarkan bahwa Komite Menteri Israel untuk Legislasi baru-baru ini menyetujui rancangan undang-undang yang mengizinkan pemukim untuk membeli dan memiliki tanah di Tepi Barat yang diduduki.
Itu menandakan percepatan upaya untuk mencaplok wilayah tersebut.
RUU, yang didukung oleh Partai Zionisme Religius yang dipimpin oleh Menteri ekstremis Bezalel Smotrich, akan diajukan untuk pemungutan suara di Majelis Umum Knesset.
Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Ngotot Relokasi! Ide Trump Dikecam Hamas, Picu Kekacauan di Gaza
Dengan begitu, “Peace Now” memperingatkan bahwa rancangan undang-undang itu merupakan langkah lain menuju aneksasi yang diprakarsai oleh pemerintah sayap kanan.
Senada, Raed Muqadi, seorang peneliti di Pusat Penelitian Tanah memperingatkan bahwa itu merupakan keputusan berbahaya yang akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi kehidupan warga Palestina di Tepi Barat.
“Ini adalah keputusan berbahaya yang akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi kehidupan warga Palestina di Tepi Barat,” pungkasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Buying the West Bank: Israel’s New Annexation Method ‘Catastrophic’
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.