Pejabat Senior Hamas Siap Bertemu dan Berbicara dengan Donald Trump: AS Pemain Kunci Timur Tengah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas disebut membuka peluang bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

Kabar ini berhembus di tengah mencuatnya rencana Trump merelokasi dan mengambil alih Jalur Gaza.

Kantor berita Rusia, RIA Novosti Rabu (5/2) melaporkan bahwa Hamas siap menjalin kontak dan mengadakan pembicaraan dengan pemerintah AS.

Baca: Sekutu Paling Dekat AS Tegas Tolak Rencana Trump yang Ingin Kuasai Gaza, Dukung Solusi 2 Negara

Laporan tersebut mengutip pernyataan Musa Abu Marzouk, anggota senior biro politik Hamas.

"Kami siap menjalin kontak dan dialog dengan pemerintahan Trump." kata Marzouk.

Hamas menekankan bahwa kelompok tersebut tidak keberatan untuk berbicara dan bertemu dengan Trump.

Marzouk mengatakan bahwa perundingan dengan AS telah menjadi kebutuhan bagi Hamas.

Baca: Di Tengah Penolakan, Trump: Warga Palestina Bahagia Tinggalkan Gaza, Ini Langkah Tepat

Mengingat Washington merupakan pemain kunci di Timur Tengah.

"Itulah sebabnya kami menyambut baik perundingan dengan Amerika dan tidak mempermasalahkan masalah ini."

Delegasi Hamas pada Senin mengadakan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Kunjungan tersebut untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza.

Seperti diketahui sebelumnya, Donald Trump berencana merelokasi permanen penduduk Jalur Gaza.

Baca: Reaksi Dunia kepada Rencana Trump Ambil Alih Gaza & Memilikinya, Sebut AS Pembuat Resep Kekacauan

AS juga ingin mengambil alih Gaza dengan dalih membangunnya kembali.

Adapun keinginan tersebut disampaikan Trump di hadapan PM Israel Benjamin Netanyahu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Donald Trump # perang # Hamas # Amerika Serikat # Palestina # Gaza