Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan menyoroti polemik penjualan gas elpiji 3 kilogram.
Menurut Nainggolan, ini merupakan tamparan bagi Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca: Live Update Siang: Sidang Tuntutan Kiai Pemerkosa Santriwati, Polemik Kebijakan Baru Elpiji 3 Kg
Atas hal itu, Nainggolan mengusulkan agar Prabowo memiliki srategi baru dalam mengelola kekuasaannya.
Menurut Nainggolan, Prabowo harus mencari model efektif untuk menjalankan kebijakan publik.
Menurutnya, strategi baru Prabowo nantinya akan memperkuat peranan kepala daerah atau peran militer dalam pembangunan.
Baca: Polisi Tangkap Pengoplos Elpiji Subsidi Sita Barang Bukti, Dipasok ke Warung, Restoran, & Swalayan
Yakni, bisa jadi ide-ide besar Prabowo lebih mudah dilaksanakan daripada bersandar pada sejumlah menterinya.
Lanjut ia menyatakan, Prabowo bisa menjalankan pemerintahan dengan baik apabila separuh menteri-menteri direshuffle.
Namun, jika tidak memungkinkan, strategi baru sangat diperlukan.
Nainggolan menyatakan, model buruk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjalankan kebijakan publik harus disiasati.
Baca: Viral Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dilabrak Warga Tangerang saat Tinjau Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg
Pasalnya, menteri-menteri seperti Bahlil masih banyak di pemerintah era Prabowo.
Selain itu, pernyataan juru bicara presiden, Hasan Nasbi, yang mendukung kebijakan Bahlil seharusnya perlu dievaluasi. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terkait Elpiji 3 Kg, Syahganda Nainggolan: Prabowo Butuh Strategi Baru
# TRIBUNNEWS UPDATE # gas # elpiji # LPG # Prabowo # Bahlil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.