Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Merespons hal ini, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo meminta agar usulan tersebut dikaji kembali.
Ganjar menjelaskan, sistem Pilkada secara langsung yang diterapkan saat ini sebelumnya diadopsi untuk mengatasi berbagai persoalan dalam mekanisme pemilihan melalui DPRD.
Pasalnya, saat kepala daerah dipilih DPRD, ada argumen yang mengatakan jika pemimpin yang dipilih tak sesuai pilihan rakyat.
Baca: Momen Presiden Prabowo Disoraki Ribuan Kader Golkar, Diprotes saat Pamit Hendak Akhiri Pidato
Selain itu, ada dugaan jual beli dukungan.
"Dulu dilakukannya Pilkada langsung karena ada problem saat pemilihan di DPRD. Ada argumen tidak merepresentasikan kehendak rakyat, terjadi jual beli dukungan," ujarnya.
Oleh karenanya, ia menyarankan agar seluruh pemangku kepentingan dilibatkan dalam pembahasan terkait perubahan sistem pemilihan
"Maka kalau sekarang muncul pikiran lain sebaiknya undang pemangku kepentingan. Ojo kesusu," ucap Ganjar.
Menurutnya, apapun sistem yang dipilih, efektivitasnya sangat bergantung pada integritas pemangku kepentingan dan penegakan aturan.
Baca: Gara-gara Masukan Prabowo, Ridwan Kamil Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK: Bukan Perintah
Sebelumnya, usulan ini disampaikan Presiden Prabowo di acara HUT ke-60 Partai Golkar, Kamis (12/12/2024).
Prabowo mengajak seluruh ketua umum partai politik yang hadir dalam acara tersebut untuk mendukung wacana tersebut.
Sebab, sistem politik demokrasi pemilihan langsung dianggap berbiaya mahal.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#prabowosubianto #ganjarpranowo #dprd
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.