Hamas Klaim 33 Tawanan Israel Tewas Akibat Diserang Israel di Gaza, Tuding Netanyahu Dalang Utamanya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Erik Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengumumkan bahwa 33 tawanan Israel tewas dalam pemboman oleh Israel di Gaza. 
Beberapa tawanan dilaporkan hilang setelah serangan tersebut. 

Hamas menuding Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, atas kematian para tawanan. 

Baca: Rudal Balistik Houthi Buat Kapal Perusak AS Hancur hingga Sandera Israel Kirim Pesan Frustasi

Mengutip Al Mayadeen pada (3/12/2024), Hamas menyebut Netanyahu dan pasukannya sebagai "tentara fasis". 

Adapun Hamas memberi peringatan keras kepada Israel bahwa tawanan bisa hilang selamanya. 

Pesan tersebut disertai klip video yang merinci serangan Israel dan akibatnya bagi tawanan. 

Baca: Hamas Mengecam Penyitaan Pengeras Suara Masjid | PM Israel Sidang Korupsi di Bunker Rahasia

Perlu diketahui, dua hari lalu, Hamas merilis video seorang tawanan Israel yang ditangkap pada (7/10/2023). 

Tahanan tersebut adalah Idan Alexander, yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Dalam rekaman itu, Alexander mengungkapkan penderitaan dan kondisi penahanannya.

Ia mengkritik Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menawarkan imbalan besar untuk pembebasan sandera. 

Baca: Iran Punya Pangkalan Bawah Tanah yang Ditakuti Israel, Fasilitas Lengkap & Tak Diketahui Letaknya

Selain itu, Alexander menegaskan bahwa Perdana Menteri seharusnya melindungi warga dan prajuritnya. (Tribun-video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # tawanan  # perang  # Israel  # Hamas  # Palestina  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #tawanan   #perang   #Israel   #Hamas   #Palestina   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda