Senin, 12 Mei 2025

HOT TOPIC

Rudal Balistik Houthi Buat Kapal Perusak AS Hancur hingga Sandera Israel Kirim Pesan 'Frustasi'

Selasa, 3 Desember 2024 08:50 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi Yaman mengumumkan telah menarget sebuah kapal perusak dan tiga kapal pasokan milik militer AS.

Penargetan tersebut dilakukan Houthi pada Minggu (1/12/2024).

Kapal-kapal Amerika itu digempur 16 rudal balistik dan jelajah.

Pesawat tak berawak Houthi juga berperan dalam operasi militer gabungan di Laut Arab dan Teluk Aden.

Dikutip dari Anadolu Ajansi, juru bicara Houthi, Yahya Saree menyampaikan bahwa kapal-kapal yang ditarget telah berhasil diidentifikasi.

Kapal-kapal pasokan tersebut diidentifikasi sebagai Stena Impeccable, Maersk Saratoga, dan Liberty Grace.

Namun, Saree tak menyebutkan nama kapal perusak yang digempur rudal balistiknya.

Ia hanya menyatakan bahwa operasi tersebut merupakan serangan yang tepat dan langsung.

Baca: Houthi Tembakkan 16 Rudal Balistik di Timur Tengah, Tiga Kapal AS yang Melintas Jadi Sasaran Empuk


Lebih lanjut, Saree bersumpah bahwa Houthi akan terus meningkatkan serangan militernya di zona operasi maritim.

Sementara itu, muncul pesan bernada frustasi dari sandera Israel yang berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).

Ia adalah Idan Alexander, mengungkap rasa takutnya akibat ancaman juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida.

Mengutip Tribunnews pada (2/12), pesan frustasi itu dalam bentuk video yang dirilis Brigade Al-Qassam pada Sabtu (30/11/2024).

Idan Alexander mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap pernyataan Benjamin Netanyahu yang menawarkan imbalan lima juta dollar bagi siapa pun yang dapat membawa mereka kembali.

Ia menekankan rasa frustasinya, mempertanyakan bagaimana dengan perlindungan Netanyahu bagi warga negara dan para tentara.

"Saya merasa sangat frustrasi. Bagaimana dengan perlindungan Anda bagi kami sebagai warga negara dan tentara?" ujarnya.

Selain itu, Idan Alexander juga mengungkapkan ketakutannya akibat ancaman dari juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida.

Baca: Hizbullah Luncurkan Serangan Peringatan sebagai Respons atas Pelanggaran Genjatan Senjata Israel


Di mana, sebelumnya menyatakan bahwa instruksi baru akan diterapkan terhadap sandera jika pasukan Israel mendekati tempat penahanan mereka.

"Penjaga kami memberi tahu kami tentang instruksi baru. Ketakutan dan isolasi membunuh kami," tambahnya.

Perlu diketahui, Idan juga memohon kepada Donald Trump untuk menggunakan pengaruhnya dalam negosiasi demi kebebasan mereka.

"Jangan abaikan kami. Kami ingin kembali ke rumah dengan kewarasan penuh," tegasnya.

(Tribun-Video.com)

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/yemen-s-houthis-say-they-attacked-us-destroyer-3-military-supply-ships/3410494

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Houthi   #Amerika Serikat   #Israel   #Laut Merah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved