Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo disebut mengerahkan "partai cokelat" atau oknum polisi di pilkada serentak, salah satunya di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Dikutip dari Kompas.com, tudingan tersebut langsung ditanggapi Jokowi.
Jokowi meminta pihak yang menudingnya untuk membuktikannya.
Ia meminta agar semua pihak tak hanya memberikan tuduhan kepadanya.
"Itu dibuktikan saja, jangan hanya tuduhan-tuduhan," ujar Jokowi saat ditanya wartawan di Masjid Raya Medan, Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, semua proses dalam Pilkada Jateng ini memiliki mekanisme.
Apabila ditemukan adanya kecurangan, Jokowi meminta agar dilaporkan ke Bawaslu atau dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca: Markas Militer Diledakkan, Ibu Kota Penuh dengan Api hingga Pasukan IDF Tercecer, Israel Kalah?
Baca: Prabowo Ungkap Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu per Anak, Sebelumnya Ingin Rp 15 Ribu
"Dilaporkan ke Bawaslu kan ada mekanismenya atau dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi)," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut jika Jokowi hingga "partai cokelat" sebagai bagian dari sisi gelap demokrasi di pilkada serentak.
PDI-P menuding elemen ini melakukan berbagai intimidasi ke berbagai pihak untuk memenangkan calon yang didukungnya.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Partai Cokelat" Dituding Terlibat Dalam Pilkada Jateng, Jokowi: Buktikan Saja "
#partai cokelat #Bawaslu #Mahkamah Konstitusi #Jokowi #PDIP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.