Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Israel mengungkap motif di balik kebocoran dokumen intelijen di kantor PM Israel pada Minggu (17/11).
Diketahui ajudan Netanyahu Eli Feldstein sengaja membocorkan data rahasia itu ke surat kabar Bild Jerman pada September 2024.
Pihak berwenang telah menangkap 4 tersangka dalam kasus ini.
Pengadilan Magistrat Rishon Lezion mengatakan bahwa motif Eli Feldstein membocorkan intelijen negara untuk meredakan tekanan dan kecaman warga Israel terhadap Netanyahu.
Baca: Israel Tingkatkan Penyerangan di Selatan Beirut, Sebuah Gereja Rusak dan Korban Meninggal Ribuan
Hal ini menyusul pembunuhan 6 sandera Israel oleh Hamas pada akhir Agustus.
Feldstein, tersangka utama dalam kasus ini berupaya menggiring opini publik agar tak menyalahkan Netanyahu.
Sebaliknya ajudan PM itu menuding pemimpin Hamas Yahya Sinwar mempersulit pembebasan sandera.
Dia juga menuduh aksi-aksi unjuk rasa yang menuntut pembebasan sandera bagian dari permainan Hamas.
Feldstein awalnya mendapat dokumen itu dari perwira bintara IDF pada April 2024.
Baca: Hamas Takbir LedakKan 2 Tank Israel & Bludoser yang Angkut IDF, Peluru Al Yassin 105 Tepat Sasaran
Dia baru membocorkannya kepada media setelah seluruh warga Israel ngamuk ke PM gegara 6 sandera dibunuh Hamas pada Agustus.
Penyelidik menilai kebocoran dokumen tersebut memicu kerusakan pada keamanan Israel.
Sementara IDF menyebut kebocoran ini dapat merugikan perang serta operasi mereka bersama Shin Bet.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com
Program: Tribunnews Update
Host: Rima Anggi
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.