TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam aksi demo warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut pada Sabtu (9/11), Komandan Batalyon Armed 2 Letkol (Arm) Herman Santoso turun tangan.
Sembari berdiri di atas kap truk, Herman berjanji akan bertanggung jawab atas aksi yang diduga dilakukan oleh anak buahnya.
Herman juga menyatakan akan memproses hukum anggotanya yang terbukti bersalah.
Sebagai informasi, aksi demo warga ini dipicu penyerangan sekelompok oknum TNI pada Jumat (8/11) malam.
Baca: Geruduk Markas Batalyon Armed Imbas Penyerangan, Warga di Deli Serdang Sumut Bawa Jenazah Korban
Baca: Gerombolan Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang, Diduga Berawal dari Percekcokan
Kedatangan gerombolan oknum TNI tersebut membuat situasi Desa Selamat mencekam.
Aksi penyerangan ini membuat seorang warga atas nama Raden Barus (60) tewas.
Selain itu juga melukai 10 warga, enam di antaranya mengalami luka berat.
Belum dipastikan penyebab dari kerusuhan ini.
Beredar kabar, peristiwa ini dipicu percekcokan antara warga dan oknum TNI.
Dalam aksi demo ini, warga juga turut membawa jenazah korban.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak Buah Bantai Warga hingga Tewas dan Luka-luka, Komandan Batalyon Armed Janji Tanggung Jawab
#Kabupaten Deli Serdang # oknum TNI # Kecamatan Sibiru-biru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.