Komandan Pangkalan Udara Nevatim Jadi Target Pembunuhan Iran, Agen Mata-mata Warga Israel Sendiri

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran diketahui berencana untuk membunuh seorang komandan Israel yang bertugas di pangkalan udara Nevatim.

Sosok yang menjadi target pembunuhan itu adalah Brigadir Jenderal Yotam Sigler.

Baca: PM Israel Perintah Selidiki Kebocoran Data Intelijen, 5 Pejabat Terlibat Termasuk Ajudan Netanyahu

Ia menjadi target prioritas Iran karena kepentingan strategis Pangkalan Udara Nevatim yang juga markas jet tempur siluman F-35 IDF.

Kini, Yotam dan keluarganya telah ditempatkan di bawah perlindungan keamanan yang ketat.

Dikutip dari Ynetnews, rupanya agen Iran yang ditugasi untuk membunuh Yotam merupakan warga Israel sendiri.

Baca: Putus Kerja Sama dengan UNRWA di Gaza Palestina, Israel Klaim Punya Bukti Keterlibatan Hamas

Para agen Iran itu dilaporkan baru kembali dari Azerbaijan.

Mereka disebut beroperasi sebagai bagian dari sel mata-mata Iran.

Agen-agen tersebut berperan untuk mengumpulkan informasi intelijen militer Israel, termasuk lokasi, target strategis, hingga personel kunci.

Baca: Hamas Tolak Gencatan Senjata dengan Israel selama 48 Jam, Tawaran dari Mesir Ditolak Mentah-mentah

Seusai rencana pembunuhan ini terkuak, Israel langsung mengamankan orang-orang yang menjadi target mata-mata Iran. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # Pangkalan Udara  # Israel  # perang  # Iran  # intelijen 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda