Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran diketahui berencana untuk membunuh seorang komandan Israel yang bertugas di pangkalan udara Nevatim.
Sosok yang menjadi target pembunuhan itu adalah Brigadir Jenderal Yotam Sigler.
Baca: PM Israel Perintah Selidiki Kebocoran Data Intelijen, 5 Pejabat Terlibat Termasuk Ajudan Netanyahu
Ia menjadi target prioritas Iran karena kepentingan strategis Pangkalan Udara Nevatim yang juga markas jet tempur siluman F-35 IDF.
Kini, Yotam dan keluarganya telah ditempatkan di bawah perlindungan keamanan yang ketat.
Dikutip dari Ynetnews, rupanya agen Iran yang ditugasi untuk membunuh Yotam merupakan warga Israel sendiri.
Baca: Putus Kerja Sama dengan UNRWA di Gaza Palestina, Israel Klaim Punya Bukti Keterlibatan Hamas
Para agen Iran itu dilaporkan baru kembali dari Azerbaijan.
Mereka disebut beroperasi sebagai bagian dari sel mata-mata Iran.
Agen-agen tersebut berperan untuk mengumpulkan informasi intelijen militer Israel, termasuk lokasi, target strategis, hingga personel kunci.
Baca: Hamas Tolak Gencatan Senjata dengan Israel selama 48 Jam, Tawaran dari Mesir Ditolak Mentah-mentah
Seusai rencana pembunuhan ini terkuak, Israel langsung mengamankan orang-orang yang menjadi target mata-mata Iran. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Pangkalan Udara # Israel # perang # Iran # intelijen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.