PM Israel Perintah Selidiki Kebocoran Data Intelijen, 5 Pejabat Terlibat Termasuk Ajudan Netanyahu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan pernyataan pertama pada Senin (4/11/2024) terkait laporan bocornya informasi intelijen yang melibatkan sejumlah pejabat tingginya.

Seperti diketahui, ajudan hingga perwira militer berpangkat tinggi dilaporkan ikut andil dalam bocornya informasi penting itu.

Baca: Israel Keos & Siaga Tinggi! 2 Pemukiman Dihujani Rudal Gaza hingga Warga Ketakutan Tiarap di Jalan

Netanyahu mengatakan, kebocoran ini sudah terjadi sejak awal serangan di Jalur Gaza dan menyebutnya sebagai insiden yang sangat serius.

Dikutip dari Tribunnews, dalam suratnya pada Jaksa Agung Israel, Netanyahu meminta agar dilakukan penyelidikan resmi terkait kebocoran data intelijen itu.

Netanyahu juga telah menginstruksikan kepala badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, Ronen Bar, untuk memulai penyelidikan menyeluruh.

PM Israel itu menyebut bahwa kebocoran ini berasal dari forum-forum keamanan tingkat tinggi.

Baca: Putus Kerja Sama dengan UNRWA di Gaza Palestina, Israel Klaim Punya Bukti Keterlibatan Hamas

Termasuk, kabinet politik-keamanan, perang, serta forum rahasia lainnya yang membahas isu-isu penting keamanan nasional Israel.

Ia pun menyayangkan kurangnya tindakan tegas untuk menangani kebocoran ini sejak tahun lalu.

Lebih lanjut, pengadilan Israel mengungkap bahwa tersangka dalam kasus ini diduga telah memberikan bantuan pada musuh selama masa perang.

Baca: Hamas Tolak Gencatan Senjata dengan Israel selama 48 Jam, Tawaran dari Mesir Ditolak Mentah-mentah

Salah satu tersangkanya adalah Eliezer Feldstein, mantan anggota tim media Kantor Perdana Menteri Israel. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Netanyahu saat 5 Pejabat Israel Bocorkan Info Intelijen, Termasuk Ajudan dan Tentara

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # kebocoran data # Netanyahu # IDF # perang