Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami kembali mengeluarkan ancaman kepada Israel.
Salami memperingatkan Zionis agar tidak mengandalkan sistem antirudal yang baru saja dikirim Amerika Serikat (AS)
Baca: 7 Warga Israel Jadi Mata-mata Iran: Lakukan 600 Misi & Cari Info Intelijen IDF, Dibayar Rp 4 M
Dikutip dari Jerusalem Post, sistem tersebut bernama Terminal High Altitude Area Defense (THAAD).
Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah mengonfirmasi sistem itu tiba di Israel pada Senin (21/10/2024).
Namun, ia menolak berkomentar apakah sistem antirudal tersebut sudah beroperasi.
Austin menekankan bahwa Pentagon mampu mengoperasikan sistem itu dengan sangat cepat sesuai kehendak.
Baca: Iran Siapkan 1.000 Rudal Balistik, bakal Ditembakkan saat Perang Lawan Israel: Sudah Rancang Rencana
Terkait hal ini, Jenderal Salami memperingatkan Israel untuk tindak mengandalkan sistem THAAD.
Setiap proyektil pencegat ditembakkan, maka Iran akan meluncurkan lebih banyak rudal.
"Jangan mengandalkan THAAD. Setiap kali Anda menembakkan proyektil, kami akan menembakkan lebih banyak dari Anda," kata Salami.
Salami menambahkan, serangan rudal Iran pada 1 Oktober lalu merupakan bukti bahwa sistem THAAD tidak mampu melindungi Israel.
Hal ini dikatakan meski faktanya sistem tersebut tidak digunakan di Israel pada saat serangan terjadi.
Baca: Klaim Mengerikan Israel! Sebut Siapkan Nuklir hingga Rudal Balistik guna Serangan Balasan untuk Iran
Salami pun yakin bahwa sistem yang dikirim AS tidak akan mampu melindungi Zionis. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # perang # senjata # Amerika Serikat # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.