INDRA SEMPAT Sembunyikan Jasad Gadis Penjual Gorengan Sebelum Dikubur, Berusaha Hilangkan Jejak Nia

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon

Video Production: Lulu Adzizah F

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Indra Septiarman alias In Dragon alias IS menyampaikan permintaan maaf terkait aksi kejinya pada Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam , Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Korban Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur Jumat ( 8/9/2024). Mirisnya jasad korban ditemukan dalam kondisi tak berpakaian.

Penyelidikan polisi akhirnya mendapati tersangka IS. Namun usaha polisi untuk mengungkapnya terhalang karena IS ternyata telah kabur duluan.

Butuh waktu 10 hari sampai akhirnya polisi yang dibantu warga mengetahui persembunyian IS yang masih di wilayah Kayu Tanam.

IS berhasil ditangkap di persembunyiannya di sebuah rumah kosong pada hari Kamis (19/9)2024).

Upaya evakuasi IS dari lokasi sempat menegangkan karena warga yang geram telah berkumpul di luar.

Polisi bekerja keras untuk bisa mengamankan IS hingga dibawa ke Mapolresta Padang Pariaman.

Dengan tertangkapnya IS, temuan jasad Nia Kurnia Sari akhirnya terungkap.

Baca: TERUNGKAP! 3 Fakta Kasus Rudapaksa & Pembunuhan Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman

Korban tenyata dibunuh dan diperkosa oleh IS pada Jumat (6/9/2024) malam. Korban dihadang saat ia hendak pulang ke rumah setelah jualan gorengan.

" Kepada keluarga korban, saya minta maaf sedalam dalamnya. Saya menyesal telah melakukan ini semua," ungkap IS dengan suara yang terbata-bata seperti dikutip dari Tv one, Senin ( 30/9/2024).

IS juga mengungkapkan mengapa melakukan perbuatan keji tersebut. IS mengatakan karena kondisi yang sepi menjadikanya termotivasi untuk melakukanya.

IS juga mengaku pernah membeli gorengan korban. Dan pada hari Jumat 6 September 2024 sebelum melakukan aksinya, IS juga membeli gorengan dengan temannya yang lain.

" Saat itu sepi. Jadi saya kepikiran berbuat itu " ungkapnya.

IS mengatakan, usai mengetahui korban tak lagi bernyawa, ia panik. Ia kemudian memilih untuk mengubur korban.

Baca: TERKUAK ALASAN Indra Nekat Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan hingga Tega Membunuhnya: Saat Itu Sepi

IS juga mengakui selama pelarian nya ia resah dan tak tenang. Ia ternyata tak jauh-jauh bersembunyi.

IS ternyata masih disekitar rumah dimana ia pada akhirnya berhasil ditangkap polisi yang dibantu warga.

Cerita Awal Mula Nia Akan Dihabisi

 Indra Septiarman alias IS alias In Dragon ternyata sempat menyembunyikan jasad Nia Kurnia Sari sebelum dikubur.

Nia Kurnia Sari adalah gadis 18 tahun di Kayu Tanam, Padang Pariaman , Sumatera Barat yang dibunuh dan diperkosa oleh IS.

Jasadnya ditemukan terkubur di dalam tanah pada Minggu (8/9/2024).

IS adalah pelakunya dan telah diamankan polisi usai ia buron selama 10 hari.

Dan dari rekonstruksi yang dilakukan polisi, terungkap bagaimana cara IS menghabisi korbannya.

IS yang kalap dan tersulit nafsu birahi lebih dulu menyergap korban yang akan pulang.

Selanjutnya IS berusaha memperkosa korban. Namun korban melawan hingga meninggalkan bekas cakaran di punggung IS.

Kalah tenaga, korban tak berdaya kemudian disekap oleh IS.

Dalam posisi lemas itu lah selanjutnya IS menyerat tubuh korban . Diduga saat itulah korban kemudian diperkosa oleh IS.

Sebelum memastikan untuk menghilangkan jejak, tubuh korban yang telah diseret oleh IS , disembunyikan di dalam semak-semak.

IS kemudian pergi m mencari cangkul. Ia temukan cangkul di pondok milik warga yang kemudian dipakai untuk membuat lobang.

Baca: Masih Tak Ngaku! MJ Sebut Dibohongi Indra Pelaku Pembunuhan Nia saat Berusaha Kabur Kejaran Polisi

Selanjutnya korban dikubur dan ditinggalkan IS yang memilih membawa cangkul yang dipakai untuk menghilangkan jejak.

Demikianlah pengakuan dari Heru yang tak lain teman dari IS.

Menurut Heru, ia mendapati sedikit gambaran bagaimana IS melakukan pembunuhan ketika ia ikut pada rekonstruksi yang dilakukan di Mapolres Padang Pariaman.

Heru yang berbicara di Channel YouTube Cecep mengatakan saat itu mendengar bagaimana IS menjalankan aksi bejatnya itu.

Detik detik IS beli gorengan Nia Kurnia Sari

Indra Septiarman alias IS alias In Dragon telah diamankan polisi terkait dengan sangkaan pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam , Padang Pariaman , Sumatera barat .

Sosok IS menjadi sorotan karena ia sempat buron selama 10 hari sebelum akhirnya ditangkap polisi hari Kamis (19/9/2024).

IS sebelumnya melakukan aksi kejinya pada Nia Kurnia Sari pada hari Jumat (6/9/2024) . Cara ia menghabisi dan memperkosa korban juga membuat warga geram .

Kini IS harus bertanggungjawab dan tentu saja dengan ancaman hukuman yang tak main-main .

Nah , bagaimana awal mulai IS dicurigai Polisi sebagai pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari.

Berikut ini adalah detik-detik IS melakukan aksinya pada hari Jumat 6 September 2024.

Kesaksian ini disampaikan oleh Heru , orang yang awalnya juga dicurigai sebagai sosok yang turut bersama IS ketika melakukan pembunuhan dan pemerkosaan.

Heru bercerita kepada Cecep Channel dan membeberkan kembali sejak awal ia bertemu dengan IS sampai terakhir ia tak lagi bersua dengan temannya itu.

Heru mengatakan , pada Jumat 6 September 2024 itu sekira pukul 18.00 WIB kurang , ia duduk di warung bersama dengan Dani ( paman Heru), Randi dan IS .

Mereka berempat kemudian melihat korban lewat menjajakan gorengan . Selanjutnya mereka membeli gorengan korban.

Setelah itu , dikatakan Heru , ia pergi potong rambut pada pukul 18.00 WIB

" Saya pulang jam 18.20 WIB saat itu korban sudah tdiak ada. Tapi diwarung masih ada IS, Randi dan Dani, " ungkap Heru .

Pada pukul 18.30 , Indra sudah menghilang. Saat itu ia sempat bertanya kepada Dani.

Baca: ALASAN PAMAN INDRA Tak Ditahan di Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Ternyata gegara Hal Ini

" Kemana IS tadi.?"

Kemudian dijawab "Coba lihat di dapur atau di luar, "

Heru kemudian menjawab lagi , " Tak ada "

Kemudian mereka bertiga tak pedulikan lagi IS yang menghilang dan sibuk main handphone di warung.

Pada pukul 19.30 WIB , Dani pulang. Saat itu Indra belum juga balik atau belum juga kembali ke warung.

"Saya juga memutuskan pulang . Saat itu IS belum juga terlihat diwarung," terang Heru

Heru kemudian balik lagi ke warung pada pukul 21.30 WIB .

Saat itu menurutnya ia sudah melihat IS berada di warung dan sedang tertidur .

Heru kemudian bertanya kepada pamannya yakni Dani perihal jam berapa IS kembali ke warung .

Saat itu Dani menjawab bahwa IS kembali ke warung sekira pukul 20.30 WIB.

Heru kemudian bertanya , kemana IS tadi ? Dani mengatakan jika IS datang dalam kondisi basah kuyup

Pada pukul 22.00 WIB , IS bangun dan membuat kopi serta Mie. Kemudian IS menonton TV

Pada pukul 23.30 saat warung tutup , IS dilihat Heru masih menonton TV.

Heru kemudian memilih masuk kamar yang ada di warung dan main handphone.

Pada pukul 01.00 WIB , IS juga masuk kamar.

Saat itulah Heru melihat postingan korban dinyatakan hilang.

Heru sempat bertanya ke IS perihal korban yang hilang

" Saya sempat tanyakan , " Bang pajako ( korban ) hilang, "

IS kemudian menjawab " Ndak tau den dowh. Kamanyo tu. ( tak tahu saya kemana dia )"

Namun Heru mulai curiga pada IS .

'Saat itu saya lihat IS tidurnya gelisah . Bangun , tidur , bangun tidur. Saya juga melihat ada bekas cakar di punggungnya, " terang Heru

Pada pukul 03.00 WIB atau Sabtu dinihari tanggal 7 September 2024, Heru tidur . Ia juga sempat melihat IS sudah tidur.

Pada hari Sabtu pukul 11.00 WIB , ia dibangunkan oleh Dani. Kemudian ia teringat pada korban yang ia lihat pada sebuah postingan bahwa korban menghilang .

Heru kemudian memberitahukan kepada Dani perihal korban yang hilang .

Dani pun terkejut . Karena katanya sore kemarin masih membeli gorengan korban .

Nah , saat itu terbetik kecurigaan pada IS yang menghilang setelah mereka membeli gorengan korban.

" Saat itu saya dan Dani curiga karena IS ini sempat menghilang selama dua jam . Saya juga katakan ke Dani kalau IS tadi malam tidurnya gelisah, "

Sejak itu dikatakan Heru, mereka curiga pada IS . Nah , Dani kemudian menyuruh IS mengusir IS.

" IS disuruh pergi dari warung karena kami juga tidak mau terbawa-bawa masalah jika ia pelakunya, " terang Heru

IS kemudian ia antar ke tempat kerjanya pada pukul 11.30 WIB Siang pada sabtu itu.

Pada pukul 18.30 WIB , saat warung ramai , IS sempat kembali ke warung untuk menjemput sepatunya .

Saat itu saya tanyakan " kenapa bag balik lagi, " IS kemudian menjawab bahwa ia menjemput sepatu .

IS kemudian meninggalkan warung.

" Itulah terakhir saaya ketemu dengan IS, " terang Heru.

(Tribun-Video.com/Tribun-medan.com)

 # padang pariaman # gadis penjual gorengan # pembunuhan # nia kurnia sari # indra septiarman # rudapaksa 

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda