Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi aksi demonstrasi menolak revisi Undang-undang Pilkada di depan Gedung DPR RI makin tak terkendali.
Massa terlibat bentrokan dengan anggota kepolisian lantaran berusaha untuk merangsek masuk ke area gedung parlemen.
Baca: Demo Ricuh, Dentuman Gas Air Mata Buat Massa Berlarian, Belasan Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Sejumlah mahasiswa yang menjebol pagar besi di sayap kiri masuk Gedung DPR RI dikejar-kejar oleh anggota kepolisian karena merangsek masuk.
Alhasil bentrokan massa mahasiswa dengan polisi pun tak terelakkan.
Untuk menghalau massa, polisi pun menembakkan gas air mata hingga water canon.
Baca: Lirik Lagu Agak Laen, Dinyanyikan saat Demo RUU Pilkada: Agak Laen Bapakmu Agak Laen Kau Sekeluarga
Imbasnya, sejumlah orang termasuk mahasiswa terpantau mengalami luka-luka bahkan pingsan karena menghirup gas air mata.
Bahkan ada demonstran yang harus dipapah karena terkena tembakan gas air mata.
Mereka pun mendapatkan perawatan dari tim medis yang berjaga di lokasi.
Selain para demonstran, awak media juga turut terkena gas air mata.
Para anggota kepolisian berjaga menggunakan tameng untuk memukul mundur massa yang merangsek masuk.
Baca: Aksi Darurat Indonesia di Senayan Ricuh: Pendemo Dikeroyok Polisi, Ditendang, Dipukul Pakai Tongkat
Selain melakukan pelemparan batu, massa juga melakukan pembakaran hingga perusakan fasilitas halte di dekat gedung DPR.
Adapun laporan terbaru, massa elemen mahasiswa belum membubarkan diri dan masih berada di kawasan gedung DPR.
Bahkan, massa aksi memblokade jalan Tol Dalam Kota ke arah Slipi, Jakarta Barat tepatnya di depan Resto Pulau Dua, Jakarta Pusat.
Atas hal itu, polisi memutar balik kendaraan yang mengarah Slipi, Jakarta Barat ke arah Semanggi, Jakarta Selatan.
Baca: Demo Memanas & Pagar Gedung Dirobohkan, Baleg DPR: UU Pilkada Tak Berlaku, yang Berlaku Putusan MK
Adapun massa elemen mahasiswa dari sejumlah universitas mulai mengikuti aksi demo ini pada siang hari.
Aksi demo ini mulanya diikuti oleh buruh, komika, artis hingga aktivis yang menyuarakan tuntutan mereka agar revisi Undang-undang Pilkada dibatalkan DPR. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # demo # RUU Pilkada # DPR # mahasiswa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.