Kekhawatiran Netanyahu soal Rencana Kudeta Dirinya hingga Menteri Ekstremis Masuk Dewan Perang

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu rupanya sedang khawatir jika muncul rencana penggulingan yang berasal dari kabinetnya sendiri.

Hal ini terkait dengan sikap Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang menolak rancangan undang-undang ultra-Ortodoks.

Baca: Rangkuman Perang Israel vs Hamas: IDF Tembaki Warga, Negara-negara Eropa Desak ICC Tangkap Netanyahu

Netanyahu lantas menuding Gallant tengah berusaha melakukan kudeta terhadapnya.

Dalam sidang kabinet Israel yang digelar pada Senin (8/7/2024), membahas mengenai cara meningkatkan pendaftaran tentara Israel termasuk proposal pembentukan pertahanan untuk memperpanjang wajib militer bagi laki-laki menjadi tiga tahun.

Menteri Komunikasi Shlomo Karhi kemudian mencecar Gallant yang tak memberikan dukungan RUU wajib militer ultra-Ortodoks.

Baca: PM Baru Inggris Dukung Penuh Rencana ICC Tangkap Netanyahu cs Sebut Mereka Dalang Perang Gaza

Padahal Gallant menyatakan siap mendukung perluasan wajib militer tanpa dukungan oposisi.

Netanyahu mengecam sikap Gallant terhadap rancangan undang-undang Haredim, dan menggambarkannya sebagai “puncak sinisme dan politisasi.”

Gallant pun menyatakan bahwa Israel sedang melalui masa sensitif.

Hal utama yang tengah diupayakan saat ini yakni pengembalian para sandera Israel dari Gaza.

Menurutnya, upaya politik untuk mengaitkan pembebasan sandera dengan pengecualian Haredim dari wajib militer adalah berbahaya dan tak bertanggung jawab.

Gallant sebelumnya menetapkan bahwa RUU wajib militer ultra-Ortodoks harus diajukan dengan persetujuan semua partai koalisi termasuk partai oposisi yang dipimpin Benny Gantz.

Adapun dalam pernyataan terbaru, Yoav Gallant telah sepakat dengan IDF untuk merekrut pria ultra-Ortodoks mulai pekan depan.

Baca: Rezim Netanyahu Terancam, Media Tel Aviv: Internal Israel Berkonflik, Ada Perpecahan di Pemerintahan

Perekrutan ini disebut sebuah kebutuhan operasional dan masalah sosial yang kompleks. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benjamin Netanyahu Tuduh Yoav Gallant Berusaha Menggulingkan Pemerintahannya, Ini Latar Belakangnya

# Viral News # Netanyahu # Kudeta # perang # Israel  

Sumber: Tribunnews.com
   #Viral News   #Netanyahu   #perang   #Kudeta   #Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda