TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menolak proposal gencatan senjata dengan Hamas dan malah menggelar invasi darat dan udara ke Rafah, kota di Selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Israel disebut sengaja ingin melanjutkan misinya menghancurkan Gaza dan memicu kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.
Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui proposal gencatan senjata Mesir-Qatar pada Senin, 6 Mei 2024.
Baca: Korban Akibat Serangan Israel di Rafah Terus Berjatuhan, Satu-satunya Rumah Sakit Terpaksa Tutup
Namun pengumuman itu langsung direspon pemerintah Israel bahwa mereka tidak pernah setuju dengan usulan gencatan senjata tersebut.
Dilansir dari Tribun News, pasukan militer Israel menunjukkkan arogansinya dengan mengambil alih wilayah Palestina di perbatasan Mesir dengan Gaza di Rafah.
Bagi banyak analis, pesan pemerintah Israel jelas, tidak akan ada gencatan senjata permanen, dan perang dahsyat di Gaza akan terus berlanjut.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan tampaknya tidak mungkin terjadi selama Israel menolak mengakhiri perang untuk selamanya.
Serangan bom Israel di Rafah mempunyai tujuan nyata untuk membubarkan batalion Hamas dan menguasai jalur penyeberangan Gaza-Mesir.
Baca: Prancis Makin Lengket dengan China: Kompak Tak Dukung Israel, AS Makin Tak Punya Dukungan Eropa
Israel memberikan tuduhan kepada Hamas bahwa jalur tersebut digunakan untuk menyelundupkan senjata ke daerah kantong yang terkepung.
Kelompok kemanusiaan menunjukkan bahwa penutupan penyeberangan akan berdampak buruk bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang tinggal di Rafah.
Sebab sebagian besar dari mereka merupakan pengungsi.
Hal tersebut membahayakan harapan tercapainya kesepakatan antara Israel dan Hamas yang telah ditengahi oleh Mesir, Qatar dan Amerika Serikat.
Baca: Israel Tegas Tolak Gencatan Senjata dan Pilih Menyerang Rafah, Disebut Sengaja Tak Mau Akhiri Perang
Israel mengatakan persyaratan gencatan senjata Hamas berbeda dari proposal sebelumnya.
Namun para analis percaya bahwa masalah yang lebih luas adalah Israel tidak bersedia menyetujui gencatan senjata permanen, bahkan setelah Hamas membebaskan tawanan Israel. (Tribun-Video.com/RisaAsmarani)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas di Gaza, Gelar Invasi Darat dan Udara ke Rafah
# Israel # perang # gencatan senjata # Hamas # Palestina # Gaza # Rafah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.