Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan tetap melancarkan invasi darat ke Rafah, "dengan atau tanpa" kesepakatan gencatan.
Dikutip dari Al Arabiya dan The Times of Israel (1/5), kabar itu disampaikan Netanyahu pada Selasa (30/4/2024).
Sumpah Netanyahu adalah menghentikan perang sebelum mencapai semua tujuannya adalah mustahil.
Ia bersumpah untuk menghancurkan Hamas atas serangan mereka pada 7 Oktober yang memicu perang paling mematikan di Gaza.
Baca: Kena Dampak Boikot Israel, KFC di Malaysia Bangkrut hingga Terpaksa Tutup 100 Gerai
Ia berjanji akan tetap memasuki Rafah serta menghilangkan batalion Hamas di sana dengan atau tanpa kesepakatan.
Semua itu dilakukan Netanyahu hanya demi mencapai kemenangan total.
“Gagasan bahwa kita akan menghentikan perang sebelum mencapai semua tujuannya adalah mustahil,” kata Netanyahu, yang bersumpah untuk menghancurkan Hamas atas serangan mereka pada 7 Oktober yang memicu perang paling mematikan di Gaza.
“Kami akan memasuki Rafah dan kami akan menghilangkan batalion Hamas di sana dengan atau tanpa kesepakatan, untuk mencapai kemenangan total,” katanya kepada keluarga beberapa sandera yang masih ditahan di Gaza, kata kantornya.
Baca: Iran Resmi Borong Persenjataan Rusia, Ada Helikopter Serang Mil Mi-28 hingga Jet Sukhoi Su-35
Netanyahu yang berhaluan keras mengeluarkan peringatan itu meskipun ada kekhawatiran kuat yang diajukan oleh sekutu utamanya Washington.
Serta, beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan tiba di Israel dalam tur krisis Timur Tengah terbarunya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul Israel’s Netanyahu vows to invade Rafah ‘with or without’ Gaza truce deal
Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar
# Netanyahu # Invasi Darat # Rafah # gencatan senjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.