Demo ricuh, Ganjar Pranowo Batal Kunjungi Desa Bangsri Brebes

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUN-VIDEO.COM, SEMARANG - Demo ratusan warga Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes, di Balai Desa setempat, berujung ricuh, Rabu (16/1/2019).

Warga terlibat ada dorong dan adu jotos dengan beberapa pria yang diduga preman sewaan.

Ratusan warga Bangsri berbondong-bondong datang ke Balai Desa sekira pukul 13.00 WIB.

Mereka datang untuk menyuarakan kekecewaan warga terhadap kepemimpinan Kades, Devi Ferdian Santoso.

Pada saat bersamaan, juga digelar Musrenbangdes yang rencananya dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Warga membawa spanduk bertuliskan "Turunkan Lurah, Harga Mati".

Mereka berteriak-teriak di depan Balai Desa meminta agar Lurah keluar dari kantor dan menemui warga.

Namun, permintaan warga tak digubris.

Justru beberapa pria yang diduga preman sewaan lurah, mengadang warga.

Kericuhan terjadi ketika ada seorang warga yang terkena pukulan dari pria yang diduga preman sewaan.

Ratusan warga lainnya yang sudah emosi langsung naik pitam.

Mereka menyerang dan mengejar pria yang diduga preman tersebut.

Warga mengamuk hingga melempari orang-orang di dalam kantor Desa Bangsri menggunakan batu, kursi, pasir dan benda lainnya.

Warga bahkan memburu pria yang diduga preman pendukung kades yang melarikan diri ke belakang balai desa.

Salah satu pendukung Kades pun menjadi pelampiasan emosi warga.

Beberapa warga memukul dan menendang orang tersebut hingga akhirnya diamankan petugas.

Belum puas melampiaskan kemarahannya, warga merengsek masuk ke kantor desa untuk menemui Devi, sang Kades.

Namun niat mereka terhalang oleh barikade petugas keamanan dan Polri, TNI dan Satpol PP.

Merasa kecewa, warga mengamuk dengan menjungkir-balikkan meja kursi tamu.

Polisi yang berada di lokasi, sempat mengamankan beberapa orang atas insiden tersebut.

Mereka diduga sebagai provokator sehingga membuat suasana memanas.

Seorang warga Desa Bangsri yang mengaku bernama Ucok mengatakan, aksi warga karena Kades tidak becus dalam mengelola dana desa.

Dana desa Rp 1,6 miliar tidak dilaksanakan secara benar dan tidak dirasakan hasilnya oleh warga.

"Mana hasilnya pembangunan desa."

"Kami tidak merasakan apapun dari pembangunan desa."

"Banyak jalan desa rusak dan sampah dimana mana karena tidak terurus," ucap Ucok.

Ia mengatakan, awalnya warga hanya ingin menyuarakan aspirasi itu di hadapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, agar kades Bangsri dicopot jabatannya.

Namun, kades mendatangkan beberapa pria yang diduga preman untuk mengadang warga.

Dalam pengadangan itu, ada warga yang terkena pukul saat akan masuk ke balai desa mencari kades.

"Itu kades nyewa preman, ada yang pukul warga. Makanya situasi jadi ricuh dan bentrok seperti itu," jelasnya.

Senada disampaikan Udin, warga lainnya.

Ia mempertanyakan pengelolaan dana desa sebesar Rp 1,6 miliar.

Ia dan warga menduga dana tersebut diselewengkan karena tidak ada program pembangunan yang berjalan.

"Kami minta Kades diturunkan hari ini juga. Kades harus dicopot," tuntutnya.

Adanya demo warga yang ricuh itu, bahkan tidak dapat dikendalikan hingga sore.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo akhirnya batal berkunjung.

Padahal, kunjungan orang nomor satu di Jateng itu awalnya karena ingin mengetahui persoalan di Desa Bangsri yang sebelumnya juga didemo warganya terkait dana desa.

Sekretaris Kecamatan Bulakamba, Eko Supriyanto mengatakan, keributan itu bertepatan dengan rencana kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke Desa Bangsri.

"Warga ingin menyampaikan aspirasi ke gubernur tapi mungkin karena ada kesalahpahaman akhirnya ricuh," katanya.

Pihaknya akan mengecek masalah yang disampaikan warga yaitu mengenai dana desa.

Jika ada penyelewengan, maka hal itu akan diserahkan pada pihak yang berwajib. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Demo Berakhir Ricuh, Gubernur Ganjar Batalkan Kunjungan ke Desa Bangsri Brebes

ARTIKEL POPULER

Baca: Bupati Tegal Sidak Lokasi Pencemaran Limbah B3 di Karangdawa

Baca: Evakuasi Truk Bermuatan Pakan Ternak di Ruas Tol Ungaran-Bawen Km 426

Baca: Seorang Pegawai Dispora Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel, Posisi Tertelungkup

TONTON JUGA: