Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini Rabu (27/3/2024) berlangsung ricuh.
Pasalnya, massa yang pro dan kontra Prabowo-Gibran didiskualifikasi terlibat cekcok dan saling lempar batu.
Pantauan Tribun Jakarta di lokasi, kedua kubu berorasi di dua titik yang berlawanan.
Namun, tiba-tiba sejumlah pendemo dari kubu pro menghampiri kubu kontra.
Baca: Momen Mahfud MD Ajari Suhartoyo Jadi Hakim MK yang Berani saat Sidang Sengketa Pilpres 2024
Mereka marah dan menunjuk-nunjuk ke arah pemimpin aksi kubu kontra yang berdiri di atas mobil komando.
Polisi segera menenangkan dan mengadang mereka.
Namun, permintaan itu tidak diindahkan.
Tak lama kemudian, suasana memanas ketika kedua kubu saling melempar batu.
Baca: Tim Hukum AMIN Catut Nama 9 Menteri Jokowi yang Diduga Ikut Campur Tangan Menangkan Prabowo-Gibran
Sejumlah pendemo yang berhasil lolos dari barikade polisi kemudian diamankan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo mengatakan, pihaknya menerjunkan 1.233 personel untuk mengawal sidang sengketa hasil Pilpres di MK.
Ia mengimbau kepada para pendemo agar tetap menghormati orang lain saat menyampaikan aspirasi.
"Nantinya akan mengamankan kegiatan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar," ujar Susatyo, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/3/2024).
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Massa Pro dan Kontra Prabowo-Gibran Didiskualifikasi Saling Lempar Batu di Patung Kuda
Host: Agung Laksono
VP: Irvan
# massa demo # Prabowo-Gibran # diskualifikasi # lempar batu # Patung Kuda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.